Lihat ke Halaman Asli

Tsaniyah Nafiah

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Kebakaran Padang Savana Area Bukit Teletubbies Gunung Bromo, Jawa Timur

Diperbarui: 17 September 2023   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber foto: Instagram /bbtnbromotenggersemeru

Pada Rabu, 6 September 2023 terjadi kebakaran di Padang Savana area Bukit Teletubbies tepatnya di Gunung Bromo, Jawa Timur. Kejadian ini diduga karena ulah calon pengantin dan beberapa tim fotografer yang saat itu mengadakan pemotretan pre-wedding dengan memakai flare prewedding. Pemotretan ini dilaksanakan tanpa Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi). Update berita pada Kamis, 14 September 2023 yaitu menyatakan bahwa terdapat 1 tersangka bernama Andrie Wibowo Eka Wardhana selaku PJ WO dan pencetus ide konsep pemotretan. Sementara ada 5 saksi yang terdiri daru 3 orang tim WO dan klien calon pengantin bernama Pratiwi Mandala Putri dan Hendra Purnama.

Faktor Penyebab Kebakaran

Faktor awal penyebab kebakaran ini bukan disebabkan faktor alam, akan tetapi diakibatkan ulah wisatawan yang telah disebutkan diatas, yaitu menyalakan flare pre-wedding. Menurut KBBI, flare atau suar adalah nyala api (suluh, pelita). Bisa diketahui bahwa flare ini adalah alat untuk memberikan pencahayaan. Sedangkan di dalam dunia pemotretan, kemungkinan fungsi flare ini adalah menghasilkan efek dramatis pada foto. Flare mengandung bahan kimia piroteknik padat atau cair yang mudah terbakar.

Kronologi api yang merambat adalah karena terdapat satu flare yang gagal dinyalakan dari ke-5 flare yang digunakan dalam sesi pemotretan. Flare tersebut meletup dan mengeluarkan percikan api sehingga api merambat dan membakar Padang Savana. Namun faktor cuaca dan iklim juga menjadi penyebab merambatnya api yang semakin luas karena keadaan angin yang kencang dan arahnya berubah-ubah serta cuaca yang panas dan kering sehingga mendorong luasnya api yang menjalar kemana-mana.

Dampak Akibat Kebakaran
Dampak dari kebakaran Padang Savana area Bukit Teletubbies ini sangat banyak. Bukan hanya merusak ekosistem alam Gunung Bromo, akan tetapi juga sangat merugikan dari segi ekonomi. Dari hasil kabar yang beredar dan terupdate, diketahui bahwa kejadian ini mengakibatkan sekitar 274 hektare wilayah terbakar. 

Belum lagi ditambah merembet sampai ke Bromo Hillside Poncokusumo Malang. Dampak yang lain pastinya juga memicu krisis air bersih di sekitar kawasan Gunung Bromo. Kerugian dari sisi ekonomi juga dialami masyarakat sekitar karena banyak wisatawan yang membatalkan tour ke Bromo. Selain itu, berbagai masalah kesehatan juga dirasakan warga sekitar karena polusi udara akibat asap dari kebakaran.

Pemandangan indah Bromo menjadi daya tarik wisatawan baik wisatawan lokal maupun mananegara. Namun sangat disayangkan karena kejadian ini mengakibatkan kawasan Gunung Bromo masih ditutup total sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Tentu hal ini selain berdampak pada ekonomi warga, namun juga berdampak pada pendapatan negara. Kerugian yang dialami negara pun sangat banyak, untuk water bombing saja sekitar 1,2 milyar, belum tambahan yang lainnya.
Dari beberapa keterangan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa kebakaran ini termasuk isu lingkungan yang berdampak pada:

1.Ekosistem alam yang rusak
2.Kerugian negara
3.Pendapatan negara berkurang
4.Ekonomi warga
5.Kesehatan masyarakat sekitar

Selain berakibat pada ekosistem lingkungan, ekonomi, ekologi, sosial dan kesehatan, isu ini juga termasuk bentuk melanggar HAM (Hak Asasi Manusia) dari segi ekonomi. Karena dalam hal ini sistem ekonomi warga menjadi terganggu sehingga dapat dikatakan bentuk melanggar HAM yang dapat dibuktikan dengan isi dari UU No.39 Tahun 1999 tentang HAM. HAM meliputi hak asasi pribadi, hak asasi ekonomi, hak asasi sosial dan kebudayaan. Nah, kejadian kebakaran ini dikatakan melanggar HAM karena berdampak pada hak asasi ekonomi dan pencemaran lingkungan.

Solusi
Tindakan yang dilakukan untuk mencegah meluasnya api dan memadamkan api adalah menurunkan banyak orang untuk terjun langsung ke lokasi dengan melakukan aksi pemadaman api dengan berbagai cara. Selain itu juga dilakukan metode water bombing menggunakan helikopter BNBP. Usaha pemerintah dalam proses pemadaman api juga sudah dilakukan, dengan upaya penutupan akses Bromo dan juga himbauan kepada masyarakat untuk sementara tidak menyalakan api terlenih dahulu dan semacamnya demi keselamatan bersama.

Menurut saya, hal semacam ini sangat perlu ditindaki dengan segera karena merugikan bahkan membahayakan  warga sekitar. Selain itu kerugian bagi negara juga sangat besar. Maka dari itu perlu adanya hukum pidana  sanksi berupa denda kepada tersangka yang setidaknya dapat mengembalikan kerugian tenaga, waktu, material yang  telah dikerahkan untuk mengatasi kasus ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline