Terdampak Covid-19, Tenaga Kerja yang Dirumahkan Ikuti Pelatihan Kerja

Malang- Akibat Covid-19 tenaga kerja yang dirumahkan ikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja Singosari Malang, Kabupaten Malang. Pelatihan yang selenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja ini diarahkan untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi permasalahan yang ada saat ini. Pelatihan ini diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat. Pemerintah menyebutkan bahwa angka pemutusan hubungan kerja (PHK) dampak dari virus Covid-19 semakin hari semakin meningkat. Kemungkinan besar akan terjadi pelonjakan angka pengangguran yang cukup tinggi.

img-20201016-wa0020-5f8949d49dc0296c4957c5c2.jpg

Pembukaan Peserta Pelatihan
Dalam kegiatan ini peserta menjalani proses pelatihan selama 1-3 bulan sesuai dengan jenis pelatihan yang dipilih dan sesuai dengan kebutuhan setiap individu. Penyelenggaraan pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja Singosari adalah sebagai wadah kegiatan pelatihan bagi tenaga kerja yang siap kerja dan siap membuka lapangan kerja baru.
Pelatihan kerja yang diselenggarakan di Kabupaten Malang terdapat 2 yaitu Balai Latihan Kerja Industri dan Balai Latihan Kerja Pertanian. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menciptakan tenaga kerja yang inovatif dan kreatif serta mampu menghadapi permasalahan dunia kerja saat ini.
Peserta pelatihan akan diberi pelatihan teori dan praktik langsung, sehingga ketika lulus peserta pelatihan memiliki kemampuan dan keterampilan dalam memasuki dunia kerja atau dalam membuka lapangan kerja baru. Terdapat beberapa peserta pelatihan kerja yang mengikuti pelatihan akibat dari wabah covid-19 yang mengharuskan mengurangi tenaga kerja di perusahaan. Peserta pelatihan tersebut mengikuti pelatihan untuk mengasah ketrampilan serta meningkatkan kualitas dan kemampuan bagi dirinya.
Syafid, merupakan salah satu peserta pelatihan di BLKI menjelaskan, "Saya mengikuti pelatihan ini biar ada kegiatan, soalnya kan saya kerja di pabrik karena adanya Corona ini. Saya otomatis terkena dampaknya, jadi harus ada pengurangan karyawan, makanya saya mengikuti pelatihan ini" ujar Syafid.