Lihat ke Halaman Asli

Tsania FitrialinPutri

Mahasiswa Ilmu Komunikasi

6 Tips Keluar Dari Kebiasaan Gak Enakan

Diperbarui: 29 Mei 2022   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar diambil dari ADAPADA.COM

Ternyata jadi orang yang gak enakan adalah kebiasaan yang membuat diri sendiri juga ikut merasakan gak enaknya. Karena orang yang gak enakan tidak bebas mengungkapkan isi hatinya. Bahasa lainnya mereka hidup dalam kepalsuan. Mereka cenderung mengikuti kata orang lain demi menyenangkan orang tersebut. Oleh karena itu orang yang gak enakan sering disebut People Pleaser.

People pleaser adalah keadaan dimana seseorang punya kecenderungan selalu ingin menyenangkan semua orang. Kadang semua ini akan terlihat baik karena people pleaser sering dinilai sebagai pribadi yang baik hati dan suka menolong. Tetapi sebenarnya orang itu merasa tertekan. Orang yang gak enakan akan terlihat baik-baik saja Ketika Bersama orang lain atau Ketika didepan orang lain. Akan tetapi sejatinya tidak demikian, ada banyak hal yang sebenarnya ingin dia ungkapkan tapi mulut susah berucap dan biasanya mereka hanya bisa menyesali hal itu Ketika sendiri. Menangis Ketika sendiri. "Ngapain sih aku harus nurut kata dia" ucapnya pada diri sendiri. Jika kita termasuk orang yang seperti itu kita harus belajar membuang rasa gak enakan itu karena jika dibiarkan maka lama kelamaan kita justru akan stress sendiri dan ini sungguh akan tidak baik untuk kondisi mental kita. Oleh karena itu, mulailah berfikir bagaimana cara keluar dari zona gak enakan itu. Nah inilah beberapa tips untuk keluar dari zona gak enakan itu.

Yang pertama, yaitu bersikap tegas, tegas disini berati berani mengucapkan iya atau tidak sesuai dengan kondisi yang tepat. Tegas juga bisa diartikan sebagai keadaan seseorang bisa mengungkapkan isi hatinya dengan jujur. Ketegasan akan jadi modal awal Ketika kita hendak bangkit dari zona gak enakan itu. Untuk belajar menjadi tegas itu kita hanya berlatih dengan hal hal yang kecil. Misalnya teman kita mengajak nongkrong tapi sebenarnya kita lagi ingin sendiri atau sedang ingin menyelesaikan sesuatu tentu saja mungkin awalannya kita akan bingung. Disatu sisi kita ingin menyenangkan teman kita, tetapi disisi lain sebenarnya kita tidak menghendaki yang demikian. Cobalah bersikap tegas terhadap teman kit aitu. Kebahagiaan kita tidak ditentukan oleh suka atau tidak Sukanya mereka. Oleh karena itu, jujurlah apa yang sedang kita rasakan. Dan ucapkanlah dengan tegas dan penuh keyakinan.

Yang kedua adalah jangan ragu, ini beraitan dengan poin nomer satu. Orang yang tegas tidak akan ragu ragu dalam mengambil keputusan. Terkadang orang yang gak enakan tersebut sering ragu dengan pilihannya. Apakah dia ingin membahagiakan orang lain atau membahagiakan dirinya sendiri.Orang yang gak enakan cenderung baik hati untuk membahagiakan orang lain. Walaupun sebenarnya dia tidak menghendaki itu. Dan inilah saatnya kemudian kita belajar untuk menghilangkan keragu-raguan itu. Jika ada pilihan apakah membahagiakan orang lain atau membahagiakan diri sendiri. Maka, kita akan memprioritaskan untuk tegas tanpa ragu. Bahwa membahagiakan diri sendiri merupakan hal yang paling utama. Pokoknya jika kita merasa ragu maka ucapkanlah bahwa kebahagiaan diri adalah nomer satu. Kalau diri kita sudah benar-benar Bahagia. Barulah kita bisa memikirkan cara unuk membahagiakan orang lain. Tentunya kita harus bisa melihat dan mempertimbangkan situasi dan kondisi itu. Misalnya jika teman kita minta tolong karna dia dalam kondisi yang sangat genting, sedang dalam kecelakaan atau hal hal yang darurat lainnya tentu kita harus membantu mereka terlebih dahulu meskipun kita punya agenda sendiri. Sebaliknya, jika kita berkaitan dengan hal-hal yang sepele seperti teman yang ngajak nongkrong, teman yang ngajak hangout, teman yang minta ditemenin belu baju dan lain sebagainya. Tentu kita harus memprioritaskan urusan pribadi kita terlebih dahulu.

Yang ketiga adalah saat menolak sesuatu jangan anggap diri kita seolah-olah berbuat jahat. Salah satu alasan people pleaser ga mau nolak adalah karena ada perasaan bersalah. Misalnya, Ketika ada orang yang meminta bantuan tapi saat itu kita tidak bisa menolongnya. Jika kita merasa sebagai people pleaser pasti akan menganggap perbuatan menolak itu adalah perbuatan buruk dan jahat. Menolak dan menolong orang lain itu sama sekali bukan perbuatan yang jahat. Asal kita mempunyai alasan yang tepat maka, menolak tawaran orang lain adalah sesuatu hal yang wajar. Karena hidup kita penuh dengan keterbatasan dan tidak semua permintaan orang lain kita turuti. Ada saatnya dimana kita harus menolak dan pilihan untuk menolak bukanlah sebuah perbuatan buruk atau perbuatan jahat.

Yang keempat adalah berikan alasan yang tepat. Biasanya Ketika kita menolak sesuatu. Maka orang lain akan menanyakan alasan. Contohnya Ketika kita menolak ajakan temen, pasti temen kita akan menanyakan "kenapa ko tumben ga mau nonggkrong". Nah ini saatnya memberikan alasan yang paling tepat, paling logis, dan paling jujur. Artinya alasan yang kita ungkapkan tidak menimbulkan pertanyaan lain bagi si penanya. Coba deh jawab dengan jujur dan logis "ah maaf gak dulu deh hari ini, aku mau menyelesaikan proyek soalnya deadline sudah 2 hari lagi. Nah pasti teman kita akan memahami dan mengerti alasan kita itu. Tapi coba bayangkan apabila kita menjawab dengan ragu-ragu teman kita seakan akan tidak percaya dan terus membujuk. Kemudian lama-lama jika kita tidak kuat kitab isa terpengaruh. Oleh karena itu pilih alasan yang paling logis dan paling kuat dan paling jujur untuk menolak ajakan atau ketidaksetujuan kita

Yang kelima adalah menyenangkan orang lain bukan tanggung jawab kita. Seorang people pleaser kadang dia bertanggung jawab atas perasaan orang lain. Padahal sebenarnya kita tidak harus tahu apa yang orang lain rasakan baik senang, sedih atau marah. Perasaan oranglain bukanlah tanggung jawab kita. Ketika kita mendapati orang lain marah. Maka akan ada dua kemungkinan. Pertama, jika kita memang salah maka kita harus minta maaf. Kedua, jika kita sama sekali tidak berbuat salah maka kemudian lupakanlah. Selagi kita tidak berbuat salah maka terserah orang lain mau berbuat apa. Selagi kita tidak merugikan orang lain maka silahkan orang lain mau menilai apa. Kita harus tetap focus pada tujuan dan hidup kita. Orang lain sama sekali tidak boleh menghambat kemajuan kita

Yang keenam adalah sebenarnya kita tidak perlu minta maaf jika kita tidak bisa menolong atau membantu orang lain. Tetapi kadang dalam penolakan kita itu, kita akan merasa ada perasaan bersalah. Nah untuk mengobati perasaan bersalah itu kita bisa mengucapkan kata maaf. Terkadang orang yang ditolak ajakannya atau ditolak gagasannya bisa jadi dia sakit hati. Lantas bagaimana cara kita menolak orang lain tanpa mengurangi rasa kecewa orang lain. Tentu saja kita harus menolak dengan kerendahan hati dan mengucapkan kata maaf.

Nah itulah beberapa tips agar kita keluar dari zona gak enakan. Ingatlah Ketika perasaan gak enakan itu hanya dapat melukai dari dalam. Apabila kita tidak berusaha membuangnya maka selamanya kita akan hidup dalam bayang-bayang perasaan orang lain tidak jarang kita pun sering dimanfaatkan oleh orang lain. Berbuat baik itu penting tapi sebelum kita berbuat baik kepada orang lain. Pastikan diri kita siap menerima konsekuensinya. Jika tidak maka sebaiknya tunda saja. Karena menunda bukan berati kita berbuat jahat. Kita juga harus bisa mempertimbangkan kebahagiaan kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline