Lihat ke Halaman Asli

Efektivitas Proses Perkembangan Sumber Daya Manusia: Fokus pada Peserta

Diperbarui: 4 Desember 2024   17:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tsaltsa Zia Aini/ Mahasiswa MPI/ S1 MPI VE UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu aspek fundamental dalam memastikan keberlanjutan dan kesuksesan sebuah organisasi. Dalam teori Hasibuan, terdapat lima elemen kunci yang menjadi pilar utama pengembangan SDM, yakni sasaran, kurikulum, sarana, peserta, dan pelatih. Di antara kelima elemen tersebut, peserta memiliki peran yang sangat penting karena mereka adalah subjek utama dalam proses pengembangan. Dalam esai ini, kita akan membahas secara mendalam mengapa peserta menjadi faktor penentu efektivitas pengembangan SDM.

Pertama; Peran Peserta dalam Pengembangan SDM

Peserta, dalam konteks pengembangan SDM, merujuk pada individu yang mengikuti program pelatihan atau pengembangan. Keberhasilan suatu pelatihan sangat bergantung pada karakteristik, motivasi, dan kesiapan peserta. Sebagus apa pun kurikulum dan sarana yang disediakan, tanpa peserta yang memiliki kemauan untuk belajar, hasil pelatihan tidak akan optimal.

Peserta yang memiliki motivasi tinggi biasanya lebih proaktif dalam mengikuti program pelatihan. Mereka cenderung berpartisipasi aktif, menyerap materi dengan baik, dan menerapkan hasil pelatihan dalam pekerjaan sehari-hari. Sebaliknya, peserta yang kurang antusias atau merasa terpaksa mengikuti pelatihan sering kali menunjukkan hasil yang kurang memuaskan.

Kedua; Karakteristik Peserta yang Berpengaruh

Ada beberapa karakteristik peserta yang memengaruhi keberhasilan pengembangan SDM, antara lain:

a. Kesiapan Mental dan Fisik

Peserta yang siap secara mental dan fisik cenderung lebih mudah menerima materi pelatihan. Sebelum pelatihan dimulai, organisasi sebaiknya memastikan bahwa peserta tidak memiliki beban kerja berlebihan atau gangguan lain yang dapat mengurangi fokus mereka.

b. Motivasi Internal

Motivasi dari dalam diri peserta, seperti keinginan untuk berkembang atau mencapai tujuan karier, menjadi salah satu kunci utama dalam keberhasilan pelatihan. Organisasi perlu membangun budaya yang mendorong semangat belajar dan memberikan insentif untuk peserta yang menunjukkan kemajuan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline