Tsaltsa Zia Aini/ Mahasiswa MPI/ S1 MPI VE UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Pengelolaan Sarana dan prasarana pendidikan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari manajemen pendidikan posisinya sangat strategis, untuk mendukung dan memperlancar proses pendidikan. Pengelolaan sarana dan prasarana merupakan syarat mutlak bagi suatu lembaga pendidikan, guna mencapai tujuan pendidikan. Adanya sarana dan prasarana pendidikan tidak dapat diabaikan melainkan harus dipikirkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitasnya. Agar semua fasilitas tersebut memeberikan kontribusi berarti pada jalannya proses pendidikan, hendaknya dikelola dengan baik. Oleh karena itu, kualitas dan kualitas pengelolaan sarana dan prasarana, dijadikan layanan prima lembaga pendidikan, menjadi suatu keniscayaan, baik dari segi tuntututan/keharusan regulasi maupun tuntutan kebutuhan masyarakat dalam setiap lembaga pendidikan di baik itu pendidikan formal maupun pendidikan nonformal, tidak terkeuali Sekolah Islam Terpadu . Dikarenakan lembaga pendidikan Islam mempunyai misi dan tujuan sebagai layanan sosial.
Pertama: Makna dan Hakikat Pengelolaan Sarana Prasarana Sekolah Islam Terpadu. Para ahli mendefisikan manajemen sarana dan prasarana pendidikan, diantanranya; (1) Rohiat, mendefisikan manajemen sarana dan prasarana, "kegiatan yang mengatur untuk mempersiapkan segala peralatan/material bagi terselenggaranya proses pendidikan di sekolah, Manajemen sarana dan prasarana dibutuhkan untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar. (2) Sobri, mendefisikan manajemen sarana dan prasarana, sebagai kegiatan menata, mulai dari merencanakan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan dan penyaluran, pendayagunaan, pemeliharaan, penginventarisan dan penghapusan serta penataan lahan, bangunan, perlengkapan, dan perabot sekolah serta tepat guna dan tepat sasaran.
Kedua : Tujuan Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan. Bafadal, menjelaskan secara rinci tentang tujuan manajemen sarana dan prasarana pendidikan sebagai berikut: a. Untuk mengupayakan pengadaan saraan dan prasarana sekolah melalui sistem perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan seksama, sehingga sekolah memiliki sarana dan prasana yang baik, sesuai dengan kebutuhan sekolah, dan dengan dana yang efisien; b. Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana sekolah secara tepat dan efisien; c. Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasana pendidikan, sehingga keberadaannya selalu dalam kondisi siap pakai dalam setiap dperlukan oleh semua pihak sekolah
Ketiga : Prinsip-prinsip Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan. Dalam Mengelola Sarana dan prasarana sekolah, terdapat sejumlah prinsip yang perlu diperhatikan oleh para pengelola Sapras Madrsah Diniah, agar semua fasilitas Sekolah/Madrsah, dapat memeberikan kontribusi berarti pada jalannya proses pendidikan, bisa tercapai dengan maksimal. Prinsip-prinsip tersebut menurut Rusdiana adalah sebagai berikut: a. Prinsip pencapaian tujuan, b. Prinsip efisiensi, c. Prinsip administratif, d. Prinsip kejelasan tanggung jawab, e. Prinsip kekohesifan.
Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan di Sekolah Islam Terpadu merupakan aspek penting dalam manajemen pendidikan yang mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Tujuannya mencakup penyediaan fasilitas yang sesuai, penggunaan yang efisien, dan pemeliharaan yang optimal. Manajemen ini mencakup perencanaan, pengadaan, inventarisasi, pemeliharaan, evaluasi, dan penghapusan, guna memenuhi kebutuhan siswa dalam berbagai aspek perkembangan mereka. Prinsip-prinsip pengelolaan, seperti pencapaian tujuan, efisiensi, administratif, kejelasan tanggung jawab, dan kekohesifan, menjadi pedoman penting untuk memastikan sarana dan prasarana siap digunakan dan dapat mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang efektif dan efisien.
*) Tulisan ini, disarikan dari bahan ajar Mata Kuliah Sekolah Islam Terpadu Part 9 Point A tentang Konsep Dasar Pengelolaan Sarana Prasarana Sekolah Islam Terpadu. Dosen Pengampu Prof. Dr. H. A. Rusdiana, MM.
Tsaltsa Zia Aini; Lahir di Sumedang, tanggal 27 Maret 2003, merupakan anak ketiga pasangan Bapak Andra Antofa (almarhum), dengan Ibu Imelda. Alamat Tempat Tinggal Jor. Lantai Batu, Nagari Baringin, Kec.Lima Kaum, Kab. Tanah Datar, Sumatera Barat, Indonesia, 27212, HP: 087841980574, E-Mail: tsaltsaziaaini@gamil.com
Pendidikan : Sekolah Dasar / SDN 13 Parak juar lulus tahun 2016, Sekolah Mengah Pertama / MTsN 16 Tanah Datar lulus tahun 2019, Sekolah Mengah Atas / MAN 2 Tanah Datar lulus tahun 2022 dan sekarang kuliah di UIN Sunan Gunung Djati BANDUNG Jurusan MPI, Lulus Tes Masuk UIN melalui Jalur SPANPTKIN.
Motivasi masuk ke UIN SGD jurusan MPI : Mengembangkan Kualitas Pengetahuan dan Keterampilan untuk meningkatkan sistem pendidikan yang profesional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H