Makanan gorengan menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia. Bahkan tak sedikit masyarakat yang menjadikan gorengan sebagai camilan wajib yang ada dirumah. Gorengan sangat mudah dibuat dan bisa ditemukan dimana-mana. Biasanya gorengan terbuat dari pisang, ubi, tahu, tempe yang dibalut tepung krispy dan disajikan dengan cocolan bumbu saos. Apalagi pada musim penghujan kali ini, gorengan menjadi santapan lezat yang menemani saat hujan tengah turun.
Mengonsumsi gorengan bukanlah suatu masalah, tapi jika kita mengonsumsi secara berlebihan akan berdampak buruk pada kesehatan seperti obesitas, meningkatkan kadar kolesterol darah bahkan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Selain berdampak pada kesehatan tubuh, mengkonsumsi gorengan dengan berlebihan juga mempengaruhi kesehatan kulit wajah kita loh!. Proses penggorengan yang membutuhkan temperatur tinggi dapat meningkatkan jumlah lemak trans, merusak vitamin-vitamin pada bahan makanan dan termasuk vitamin yang berperan dalam kesehatan kulit. Menggoreng makanan membuat lemak jenuh dari minyak jadi teroksidasi sehingga dapat merusak struktur kulit dan membuat kulit pada wajah terlihat kusam.
Kulit kusam pada wajah adalah lapisan kulit paling atas atau yang biasanya disebut lapisan epidermis. Apabila wajah kusam dan tidak bercahaya tentunya akan menurunkan rasa percaya diri dengan penampilan kita. Ditambah lagi gorengan mengandung lemak trans yang dapat menyebabkan peradangan dan meningkatkan produksi sebum (minyak pada wajah) yang akan membuat wajah jadi lebih berminyak. Apabila produksi minyak berlebih pada wajah, maka semakin mudah debu dan kotoran menempel pada wajah yang nantinya dapat menyumbat pori-pori di dalam kulit. Jika tidak diperhatikan, pada wajah akan timbul komedo dan jerawat.
Makanan yang kita konsumsi akan berdampak pada kesehatan seluruh tubuh. Alangkah baiknya jika kita selalu memperhatikan makanan yang kita konsumsi sehari-hari yang sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan tentunya tak lupa dengan aturan makan 4 sehat 5 sempurna sehingga dengan tubuh yang sehat kita akan menjalani hidup dengan sejahtera.
Tulisan ini untuk memenuhi penugasan mata kuliah Komunikasi Kesehatan Masyarakat.
Tsalsabilah Rizky Adinda/191221123
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H