Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat serta menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk yang bermacam-macam. Ada juga bank yang bertanggung jawab terhadap pengaturan dan pengendalian sistem keuangan di dalam suatu negara. Salah satunya adalah pembuatan alat pembayaran yang berupa uang.
Uang adalah alat pembayaran di dalam suatu pembelian barang atau jasa secara cash atapun kredit. Nah di era modernisasi ini perlukah kita mengetahui tentang jenis-jenis uang yang beredar di masyarakat Indonesia? Jawabannya adalah iya, karena pengetahuan tentang uang sangat berguna di kehidupan masyarakat, meskipun masa sekarang sudah banyak berkembang alat pembayaran melalui aplikasi QRIS yang bisa transaksi antar bank dengan gratis tanpa pungutan admin.
Nah, ada berapa sih jenis uang berdasarkan nilai dan penerbitnya yang ada di Indonesia?
1.Full Bodied Money, yaitu adanya kesamaan antara nilai nominal dalam uang itu dengan nilai materi dari pembuatan uang. Contohnya : uang logam yang nilai bahan pembuatannya sama dengan nilai nominal pada uang tersebut.
2.Token Money, yaitu nilai materinya lebih kecil daripada nilai nominalnya. Contohnya : uang logam yang lebih rendah dari emas dan perak, seperti timah, aluminium, nikel, dan platina.
3.Uang Kartal, yaitu alat pembayaran yang dikeluarkan pemerintah melalui bank sentral atau di Indonesia menyebutnya BI (Bank Indonesia) yang bisa langsung digunakan sehari-hari. Kelebihan uang kartal yaitu mudah dibawa kemana-mana dan transaksi yang digunakan hanya membutuhkan uang berwujud kertas ataupun logam, sedang kekurangannya yaitu apabila menggunakan uang kertas sebagai transaksi uang kertas tersebut mudah robek karena bahan yang sangat tipis dan ringan.
4.Uang Giral, yaitu alat pembayaran yang berupa surat-surat berharga, seperti cek, giro, wesel, kartu kredit dan polis. Adapun kelebihan uang giral yaitu memudahkan saat pembayaran karena tidak perlu menghitung uang dan nominalnya tidak terbatas, mudah dibawa kemana-mana, dan resiko kehilangan uang sangat minim. Sedangkan kekurangannya adalah, beberapa uang giral tidak bisa digunakan untuk pembayaran dengan nominal yang kecil dan uang giral tidak bisa digunakan di semua transaksi.
5.Uang kertas, yaitu alat pembayaran yang wujudnya di dalam kertas. Umumnya mata uang ini sangat banyak dipergunakan oleh masyarakat karena mempunyai kelebihan yang menguntungkan untuk pembayaran di kehidupan sehari-hari, yaitu uang kertas mudah dibawa kemana-mana yang bahannya tipis dan mudah dilipat dan dimasukkan ke dalam dompet, sangat praktis bukan? Sedangkan kekurangan uang kertas yaitu mudah rusak dengan bahan yang apabila terkena gesekan, api, dan air sedikit akan langsung berdampak, sehingga perlu kehati-hatian terhadap menjaga uang kertas. Selanjutnya yaitu uang kertas mudah dipalsukan, sehingga perlu untuk mewaspadai dan menerapkan 3D (dilihat, diraba, dan di terawang).
6.Near Money, yaitu alat pembayaran berupa time deposit money dan obligasi pemerintah, karena dalam kedepannya bisa dicairkan menjadi uang. Kelebihan uang kualitas adalah dapat digunakan untuk transaksi dengan jumlah yang tidak terbatas, tidak mengalami kesulitan dalam menghitung pembayaran, dan minimnya kesalahan dalam jumlah pembayaran. Sedangkan kekurangannya adalah tidak semua transaksi bisa dilakukan dengan metode near money karena tidak semua pembelian dengan harga yang besar, bisa saja pembelian dengan harga yang minim lebih menguntungkan menggunakan uang kertas.
Itulah beberapa jenis uang yang kalian dapatkan dari membaca tulisan ini. Apakah kalian sudah memahami sedikit penjelasan mengenai jenis uang teman-teman? Jangan lupa ilmu yang sudah kalian baca diterapkan juga dalam keseharian, agar ilmu tersebut bermanfaat bagi kita semua.