Lihat ke Halaman Asli

tsalis fitria

Mahasiswi UNISNU Sabtu-Ahad, Rakyat Korea Senin-Jum'at

Keberagaman adalah Rahmat Bangsa Indonesia Berdasarkan Nilai- Nilai Luhur Pancasila

Diperbarui: 13 Juli 2023   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keberagaman adalah Rahmat Bangsa Indonesia Berdasarkan Nilai- Nilai Luhur Pancasila 

Nama : Aini Salisul Fitria.

Program Pendidikan : Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhsiyyah)

Dosen Pengampu : Dr. Wahidullah., S.H., M.H

Universitas Islam Nahdlatul Ulama' Jepara Jawa Tengah

            Pendahuluan

            Indonesia sebagai negara maritim yang mayoritas wilayahnya terdiri dari perairan memiliki keberagaman hayati yang cukup banyak, Indonesia juga negara kepulauan dengan total 17.000 pulau, membahas mengenai keberagaman yang ada di Indonesia tentu kita harus mengetahui makna dari keberagaman itu sendiri, Ragam menurut kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti warna, macam, jenis, corak dan tingkah laku, Maksudnya adalah Ragam merupakan sesuatu yang mempunyai warna, jenis, corak dan tingkah laku tersendiri dan memiliki keunikan di setiap hal-hal yang tersebut.

            Pancasila sebagai landasan ideologis bangsa Indonesia memiliki peran yang sangat kuat dalam menciptakan persatuan yang kokoh dari sekian banyaknya keberagaman di Indonesia, tentunya adanya keberagaman itu disertai faktor-faktor yang mewujudkannya, di antara faktor-faktor terjadinya keberagaman adalah sebagai berikut : 

1.) Kondisi geografis Indonesia. Sebagai negara yang memiliki ribuan pulau, tentunya dalam masing-masing pulau tersebut terdapat penduduk yang memiliki suku yang berbeda-beda, bahkan meskipun dalam satu pulau bisa juga terdapat beberapa suku bangsa yang mendiaminya. 

2.) Kondisi Alam yang berbeda. Dikarenakan kondisi geografisnya saja yang cukup banyak, pasti akan banyak pula kondisi alam yang berbeda di setiap daerahnya, kondisi alam ini menyangkut musim dan juga struktur wilayahnya, entah berupa dataran rendah seperti pantai atau dataran tinggi seperti perbukitan dan juga pegunungan. 

3.) Pengaruh budaya asing. Menilik catatan sejarah Indonesia, banyak warga asing (bukan asli penduduk Indonesia) yang melakukan perjalanan dan kemudian singgah di Indonesia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline