Sleman (MAN 2 Sleman)-- Seni kriya adalah karya yang menekankan keterampilan tangan dan mengutamakan bentuk dan kerajinan yang diciptakan untuk fungsi tertentu. Guru Seni MAN 2 Sleman, Khoirul Amri mengajak siswa untuk membuat karya seni rupa 3 dimensi berupa kriya keramik pada Jum'at (27/9/24). Dalam pembelajaran di kelas XII IPS 2 ini, Amri menggunakan metode PjBL (Project Based Learning) yakni dengan membuat suatu proyek karya seni.
Dalam praktik pertama ini, siswa diminta membuat karya kriya keramik yang sederhana berupa mangkuk. Pada pertemuan ini, siswa diharapkan mampu mengenali karakteristik bahan yang digunakan, yakni tanah liat, sehingga target yang diharapkan adalah dihasilkannya karya kriya keramik yang rapi, halus, dan mampu mencapai bentuk geometris sederhana (lingkaran).
Dengan target tersebut siswa diharapkan menguasai dasar berkarya seni rupa 3 dimensi khususnya kriya keramik, sebelum nantinya bereksplorasi lebih lanjut dengan bentuk-bentuk eksperimental.
Siswa menyiapkan tanah liat sebanyak 1 kg per siswa. Tanah liat ini nantinya akan digunakan pada 2 proyek. Selain itu, siswa juga menyiapkan peralatan pendukung yakni kardus sebagai alas mengerjakan proyek serta gelas plastik sebagai wadah air untuk menunjang proses berkarya. Pada proyek yang pertama, siswa membuat bentuk sederhana berupa mangkuk dengan bentuk dasar setengah bola berukuran sedang.
Siswa difabel netra ikut serta dalam pembelajaran seni rupa 3 dimensi baik pada pembelajaran teori dan praktik kali ini. Namun, capaian yang diharapkan dari siswa-siswi difabel netra disesuaikan dengan hambatan fisiknya, sehingga tidak sama dengan siswa-siswi non-difabel. Dikelas XII IPS 2 ini terdapat 2 siswi difabel netra, yakni Ani Lestari dan Wahyu Dhian Artikasari. Keduanya mampu mengikuti proses pembelajaran dengan hasil yang memuaskan.
Seluruh Siswa kelas XII IPS 2 sangat antusias mengikuti kegiatan ini. " Saya sangat senang mengikuti pembelajaran Seni ini karena menjadi pengalaman pertama saya membuat seni kriya ini. Cukup sulit ternyata, tetapi saya bisa melakukannya dengan baik. " Ucap Baihaqi Salah satu siswa Kelas XII IPS 2 ketika ditemui reporter."
Kepala MAN 2 Sleman Edi Triyanto, S.Ag., S.Pd., M.Pd, memberikan apresiasi terhadap guru Seni Man 2 Sleman yang telah berhasil mengajak siswa berkarya dengan sangat menyenangkan.
"Saya berterima kasih kepada guru seni yang telah berhasil mengajak siswa belajar dengan menyenangkan. Pembelajaran berbasis proyek inilah yang saya sangat harapkan dari Bapak Ibu guru. Dengan adanya proyek maka siswa akan lebih banyak mendapatkan pengalaman lebih banyak mulai dari persiapan, atau perencanaan, pelaksanaan/proses pembuatan, dan hasil dari proyek tersebut. "Jelas Edi. (Tsa)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H