Saat ini, penggunaan earphone sudah menjadi kebiasaan umum di kehidupan sehari-hari. Mendengarkan musik, menonton video, atau melakukan panggilan secara pribadi memang terasa nyaman dengan earphone. Namun, kebiasaan ini bisa berbahaya jika dilakukan secara berlebihan. Penggunaan earphone dalam jangka waktu yang lama dan dengan volume yang tinggi tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan pendengaran, tetapi juga berisiko menimbulkan masalah sosial.
Salah satu dampak kesehatan dari penggunaan earphone secara berlebihan adalah terjadinya gangguan pendengaran. Ada banyak sel di telinga dan beberapa sel memiliki struktur seperti rambut kecil yang berfungsi sebagai pemancar suara yang berjalan dari telinga ke otak, untuk diproses lebih lanjut. Sel-sel rambut di dalam koklea (bagian telinga dalam yang berfungsi menangkap gelombang suara) dapat rusak karena terlalu sering terpapar suara keras. Hal ini mengakibatkan sel-sel rambut tersebut tidak bisa beregenerasi, sehingga kerusakan pada sel-sel ini bersifat permanen. Jenis gangguan pendengaran ini dikenal sebagai Noise-Induced Hearing Loss (NIHL). Selain NIHL, penggunaan earphone dengan volume tinggi juga bisa menyebabkan tinnitus kronis, yaitu kondisi di mana seseorang mendengar bunyi berdenging, berdengung, atau suara lainnya secara terus-menerus meski tidak ada sumber suara dari luar.
Selain masalah pendengaran, penggunaan earphone yang terlalu lama juga dapat menyebabkan infeksi telinga. Penggunaan earphone dalam waktu lama, terutama tanpa memperhatikan kebersihannya, dapat menjadi tempat berkembang biaknya berbagai kuman dan bakteri. Hal ini semakin diperburuk jika earphone sering digunakan di lingkungan yang panas dan lembab, seperti saat berolahraga atau di luar ruangan dalam kondisi cuaca yang kurang ideal. Kondisi tersebut dapat meningkatkan kelembaban di sekitar telinga, menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi. Jika earphone tidak dibersihkan secara rutin dan telinga terus terpapar, risiko infeksi telinga akan semakin meningkat, menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri, atau bahkan gangguan kesehatan yang lebih serius.
Tak hanya berdampak pada kesehatan, penggunaan earphone yang berlebihan juga dapat berpengaruh pada kehidupan sosial. Terlalu sering menggunakan earphone, terutama di tempat umum, dapat memperlambat proses komunikasi antar sesama karena orang yang menggunakan earphone akan lebih fokus dan tidak dapat mendengar dengan jelas saat berkomunikasi. Lebih lagi, memakai earphone tanpa mempedulikan situasi dianggap tidak sopan karena menunjukkan kurangnya perhatian dan penghargaan terhadap orang lain. Hal ini dapat terjadi ketika seseorang sedang berbicara dengan kita atau saat ada yang menyampaikan informasi penting. Sikap ini bisa membuat lawan bicara merasa diabaikan atau tidak dihargai dan memicu terjadinya konflik dan kesalahpahaman antar sesama.
Meskipun penggunaan earphone telah menjadi kebiasaan umum dan nyaman bagi banyak orang, penggunaan yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan dan kehidupan sosial. Dari segi kesehatan, risiko utama meliputi gangguan pendengaran permanen, seperti Noise-Induced Hearing Loss (NIHL) dan tinnitus, serta infeksi telinga akibat kebersihan yang kurang terjaga. Secara sosial, penggunaan earphone yang tidak tepat waktu dapat menghambat komunikasi dan dianggap tidak sopan, berpotensi menimbulkan konflik dan kesalahpahaman dalam interaksi sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan earphone secara bijak dan menjaga keseimbangan dalam penggunaannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H