Lihat ke Halaman Asli

Hujan Kebimbangan

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sirine hujan perlahan menggangu pikiranku

Tiupan angin dengan lambaiannya mengiringi dewa malam yang sebentar lagi tenggelam sirna

Pohon-pohon seakan mengerti, gelapnya malam membutakan pikiran

Terpaku menatap layar monitor yang hampir hilang kendali

Kedinginan pun terasa dekat, kehampaan yang tak terarah

Menatap langit-langit yang lembab dan kumuh saja

Karena hanya itu yang terlintas semenit yang lalu

Malam semakin tenggelam dengan bintang-bintanya, dengan rembulan yang bercahaya,

Hanya aliran hujan yang telah penuh membasahi bumi

Semakin kencang suara itu

Suara yang mengingatkan tentang kematian

Tentang kehidupan yang baru

Tapi nafas belum berhenti sampai disitu

Karena Tuhan masih ada dalam sudut hati yang bimbang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline