Bahasa adalah ciri khas suatu bangsa. Ciri yang menandakan bangsa itu sendiri ada. Arti bahasa itu sangat dalam bagi manusia. Karena manusia berkomunikasi dengan bahasa. Begitu juga dengan saya, lahir di tanah Indonesia. Dimana indonesia kaya akan bahasanya. Bahasa indonesia itu sendiri kaya akan makna, bagaimana sajak yang dapat menyentuh kalbu. Dan arti sebuah kata itu sangat penting maknanya. Saya bangga akan bahasa indonesia, dimana saya dapat berkomunikasi dengan banyak arti dan makna.
Bahasa indonesia tidak kalah dengan bahasa asing lain, karena setiap bahasa itu mempunyai ciri khas sendiri. Akan tetapi banyak kata yang salah ejaan contoh pertama adalah kata yang di singkat menjadi yg. Mungkin hanya di peruntukan pesan singkat. Tetapi dalam penulisan ilmiah atau karya tulis ilmiah tidak boleh memakai kata yang di singkat-singkat tersebut. Banyak juga kata yang mungkin sudah biasa dilafalkan sehari-sehari kemudian menjadi terbiasa memakainya. Contoh lainnya adalah karena di baca atau di tulis karna. Masih banyak lagi contoh lain yang kita bisa dapat pada bahasa keseharian kita.
Sungguh mirisnya melihat seseorang yang berbahasa indonesia tetapi dia menggunakan kata-kata yang salah, ada juga panggilan “alay” untuk mereka. Mereka menggunakan kata-kata berbahasa indonesia tapi di manipulasi seunik mungkin bagi mereka. Contoh kecilnya iya ditulis iyach atau ini ditulis nich. Ini adalah sebagian contoh dari seseorang yang berbahasa alay.
Kita harus patut berbangga dengan bahasa indonesia, bahkan di negara Vietnam bahasa indonesia sendiri di jadikan bahasa resmi ke 2 setelah bahasa inggris (dikutip dari @FaktaGoogle). Maka dari itu kita sebagai warga indonesia harus memakai bahasa indonesia yang baik dan benar.
Banyak juga orang yang menggunakan tata cara berbahasa indonesia yang salah atau kasar, apalagi terhadap yang lebih tua. Ketika kita berbahasa harusnya menggunakan kata-kata yang baik dan sopan tentunya, karena orang akan menilai pertama kali melalui bahasa dan sopan satun kita. Jika seseorang sudah tidak bisa menggunakan tata cara berbahasa dengan baik dan benar, maka lawan bicaranya pun tidak menutup kemungkinan akan meremehkan atau tidak menganggap omongannya.
Beda dengan cara ketika kita hendak mengirim pesan singkat atau sms, boleh di singkat tetapi tidak jauh berbeda dengan kata yang ingin di singkat. Penulisannya pun berbeda. Saat membuat karya ilmiah, makalah, tesis, dan sebagainya, kita harus memakai bahasa baku yang telah di tetapkan sesuai standar EYD.
Bahasa itu sendiri mampu membuat orang terpikat, tersanjung, emosi dan malah bisa menpererat tali silaturahmi. Tergantung bagaimana kita menyampaikan apa yang kita maksud dengan berbahasa itu sendiri. Selebihnya bagaimana lawan bicara kita mengartikan apa yang telah kita sampaikan
Bangga lah terhadap bahasa indonesia, karena bahasa dapat menungkapkan apa yang kita ingin sampaikan terhadap orang lain. Dan jangan malu berbahasa indonesia yang benar dan baik, karena bahasa indonesia itu sendiri kaya akan makna. saya bangga terhadap bahasa indonesia! Mengapa anda tidak ?!