Apakah kecemasan itu ada dan wajarkah?
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, Senin, 07 Oktober 2024
Kecemasan bagi beberapa atau kebanyakkan orang, mungkin adalah sebuah kata yang baru atau malah tidak sama sekali. Ada yang pernah mendengar kata kecemasan, maupun tidak. Ada yang pernah membaca atau melihat kata kecemasan pada berbagai media yang ada, baik cetak maupun elektronik. Apakah itu kecemasan? Kecemasan adalah suatu kondisi saat seseorang mengalami ketakutan, waspada, khawatir, was-was, panik, bimbang atau ragu pada hal tertentu. Baik itu cemas karena masa depan sendiri, masa depan anggota keluarga, dan sebagainya.
Ada yang mengalami kecemasan karena pernah di gigit sesuatu, jatuh karena di tabrak, atau hal-hal yang membuat trauma. Bahkan kecemasan saat mulai atau sedang kerja, maupun belajar, dan aktivitas lain. Hal tersebut karena baru di kerjakan atau alami. Kalau sudah terbiasa, itu sudah tidak membuat cemas lagi. Itu karena sudah nyaman atau paham dengan hal itu.
Kecemasan itu misalnya takut di gigit ular karena racunnya mematikan. Takut pekerjaan yang diterima dari bos, dikerjakan kurang maksimal. Khawatir akan masa depan yang diprediksi atau perkirakan kurang baik. Khawatir apa yang akan di makan dan minum besok, serta berbagai hal yang lain. Baik pada bidang pendidikan, sosial, budaya, dan berbagai bidang kehidupan yang lain.
Lantas, apakah kecemasan itu ada dan wajarkah?
Kecemasan itu ada karena terdapat pada berbagai bidang kehidupan kita. Misalnya dalam bidang pendidikan, ada yang takut tinggal kelas saat sekolah. Bidang ekonomi ada yang takut usahanya tutup karena merugi. Serta pada berbagai bidang lainnya seperti yang dijelaskan juga dari atas. Kecemasan itu pasti dialami oleh siapa saja, tanpa melihat berbagai perbedaan yang ada.
Selain kecemasan itu pasti ada dimana saja dan kapan saja, kecemasan itu adalah suatu hal yang wajar saja terjadi. Itu karena kita pasti mengalami hal tersebut, apalagi jika kita dari sebelumnya belum pernah melakukan hal tertentu. Maksudnya adalah melakukan hal yang baru atau tidak pernah kita lakukan, maka di saat itu kita bisa mengalami kecemasan. Cemas karena takut salah, kurang pas, atau kurang maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H