Apakah enak dan beruntung bisnis (jualan) online itu?
Oleh: Try Gunawan Zebua
Gunungsitoli, Minggu, 22 September 2024
Kata bisnis, bukan menjadi suatu kata yang baru dalam kehidupan kita. Bisnis adalah hal yang sudah lama dan pasti pernah kita dengar dimanapun dan kapanpun. Terucap dari mulut siapapun, maupun tertulis di berbagai media yang ada. Bisnis adalah suatu usaha yang dimiliki oleh seseorang. Bisnis itu ada yang berupa usaha kerupuk, travel, dan berbagai hal yang lain. Dalam bentuk barang, maupun menawarkan sejumlah jasa kepada yang lain. Baik itu ada bentuk fisiknya, yang mana dapat kita pegang dan nyata, maupun digital yang ada pada berbagai media dalam bentuk file atau dokumen digital.
Pada masa lalu, atau beberapa tahun yang lalu sebelum revolusi industri 4.0 (digitalisasi) berlaku di bangsa kita Indonesia, kita masih melakukan bisnis secara konvensional. Hal tersebut berupa membuka toko fisik, dengan membeli sebidang tanah dan membangun sebuah ruko sebagai tempat usaha kita. Bisnis yang bersifat konvensional pada masa lalu, kurang efektif dibanding bisnis digital saat ini. Bisnis konvensional, membutuhkan biaya besar dalam membuat usaha dan bahkan waktu yang lama dalam membangun gedungnya secara fisik. Belum lagi menghias bagian dalam gedung tersebut. Begitu juga biaya perawatan gedung, listrik, air, dan sebagainya, yang mana membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Bahkan kita harus menggaji karyawan untuk mengangkut barang, mengantar barang, maupun menjaga toko kita supaya tidak masuk pencuri. Apalagi sampai memasang kamera pengaman di berbagai sisi, supaya lebih aman setiap barang jualan kita. Pada intinya, bisnis yang konvensional sangat menguras tenaga, waktu dan biaya yang besar. Apalagi, kita hanya bisa menjual terbatas di sekeliling kita saja dan toko kita tidak terkenal hingga tingkat nasional, apalagi dunia. Itulah tidak enaknya memiliki bisnis konvensional. Kalau tidak memiliki toko sendiri, harus menyewa punya oranglain.
Namun, pada masa kini, bisnis konvensional sudah mulai beralih menjadi bisnis digital. Hal tersebut dimana, kita menjual barang dan jasa melalui berbagai media yang ada. Baik dengan berbagai media sosial seperti facebook, instagram, whatsapp, dan sebagainya. Bahkan dengan membuka toko di berbagai aplikasi toko online seperti tokopedia, shopee, maupun lazada. Tanpa harus lagi, menyewa gedung, apalagi membangun sebuah gedung.
Hanya dengan mengetik kata-kata, mengupload foto maupun video, lalu mempostingnya di media sosial, kita dapat menjual apapun. Modalnya hanya internet saja untuk bisa mengakses media online tersebut. Bahkan, dalam transaksi pun, tanpa harus bertemu langsung muka dengan muka, melainkan hanya dengan mengklik pesan dan lalu transfer dengan menggunakan berbagai aplikasi dompet digital atau bank digital, kita dapat memperoleh apapun yang kita mau.
Selain memposting di media sosial, kita juga dapat membuka toko sendiri dengan mudah di berbagai aplikasi jual beli online yang ada seperti tokopedia, shopee dan lazada. Barang kita, bukan hanya dapat dilihat dan dibeli oleh orang di daerah kita saja, melainkan di seluruh Indonesia. Jangkauan pasar lebih luas ke berbagai daerah di Indonesia. Sehingga pembeli lebih banyak dan luas cakupannya.
Itulah bedanya bisnis dimasa lalu (bisnis konvensional) dan dimasa kini (bisnis online).
Lantas, apakah enak dan beruntung bisnis (jualan) online itu?