Lihat ke Halaman Asli

Dari Manakah Kita Harus Belajar? Hanya dari Sekolah dan Guru Sajakah?

Diperbarui: 8 Agustus 2023   10:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Darimanakah kita harus belajar? Hanya dari sekolah dan guru sajakah?

Oleh: Try Gunawan Zebua

Gunungsitoli, Selasa, 08 Agustus 2023

Belajar adalah suatu kata yang tidak asing lagi, tetapi hal yang lama terutama bagi siapapun yang pernah masuk atau mengenyam pendidikan. Baik pendidikan di sekolah, maupun di tempat yang lainnya. Pada intinya adalah adanya penambahan pengetahuan dan hal yang sama sekali baru diketahui. 

Belajar itu tidak hanya mata pelajaran, dimana matematika, biologi, kimia, sosial, ekonomi, dan lain sebagainya. Juga, tidak hanya buku yang bertumpuk dan mahal. Bukan juga hanya sebatas ke luar negeri, apalagi ke luar angkasa. Serta, bukan hanya dari pagi sampai ketemu pagi saja. 

Tetapi, belajar adalah suatu proses atau tahapan yang kita lalui untuk kehidupan yang lebih baik lagi. Kita menjadi tahu, mampu, bisa atau apapun, dari yang tadinya biasa-biasa saja menjadi sangat dan teramat luar biasa.

Belajar itu bisa dilakukan dengan bertanya kepada para ahlinya yang berpengalaman puluhan tahun, yang telah menelusuri sesuatu secara rinci, dalam dan detail (berproses). Seperti yang pernah saya temukan, ada yang sampai mengantar guru besarnya pergi dan pulang ke kampus, sambil bertanya secara dalam tentang sesuatu. Sesuatu tersebut yang saya lihat, yaitu tentang sel. Karena sang guru besar tersebut telah membedah satu sel secara utuh. Sehingga sang guru besar itu memiliki pengetahuan yang rinci, dalam dan detail tentang sebuah sel. Sambil bertanya kepada sang guru besar, sambil mencatat pada kertas-kertas kecil yang telah disediakan sebelumnya. Dituliskan atau digoreskan dengan tinta pena yang juga sudah disediakan sebelumnya.

Belajar juga dapat dilakukan dengan memaksa atau mendorong diri terlibat pada suatu hal tertentu. Sehingga membuat diri menjadi terdorong mencari tahu atau mempelajarinya. Supaya lebih baik atau maksimal dari sebelumnya.

Belajar juga dapat dilakukan dengan mengikuti berbagai pelatihan atau seminar, entah yang online maupun offline, apalagi jika gratis. Sekarang telah bertebaran pelatihan atau seminar yang gratis. Termasuk juga dengan kampus-kampus, apalagi kampus besar, yang begitu bertebaran brosur atau spanduknya dimanapun. Jangan hanya ikut untuk sekedar menambah relasi, tumpukkan sertifikat, pamer wajah saja, dan sebagainya, melainkan curi ilmunya sebanyak mungkin. Apalagi jika pembicaranya memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi.

Kita juga dapat belajar dari buku-buku yang bertebaran, dan bahkan gratis di sosial media dan perpustakaan. Dengan melihat pernyataan, pertanyaan, tanggapan, opini, kehidupan, pengalaman, dan sebagainya dari seseorang, maupun orang lain yang membicarakan satu orang itu. Apalagi di zaman sekarang dengan internet, kita dapat keliling dunia tanpa harus langsung kesana. Kendatipun ada sensasinya sendiri jika langsung kesana. Tapi, dapat kita rasakan dari oranglain jika terkendala masalah waktu, biaya dan tenaga.

Kita juga dapat belajar dari kecerdasan buatan, misalnya chat gpt. Dimana kita tidak perlu capek lagi berpikir dan mencari. Cuma hanya dengan mengetik atau mengfoto pertanyaan kita, maka jawaban yang rinci, dalam dan detail akan datang dengan sendirinya. Bahkan ada yang sampai lengkap memberikan referensi sebagai rujukan atas jawaban pertanyaan kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline