Lihat ke Halaman Asli

Apakah yang Terpenting dalam Menulis? Menulis dan Membaca kah?

Diperbarui: 9 Januari 2023   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apakah yang terpenting dalam menulis? Menulis dan Membaca kah?

Oleh: Try Gunawan Zebua (Trygu)

Gunungsitoli, Senin, 09 Januari 2023

Inti dari tulisan ini adalah tentang menulis. Tulisan ini adalah berasal dari pengalaman saya sebagai penulis yang merasakan bagaimana atau seperti apa itu dunia tulis-menulis. Kendatipun tidak setiap hari menghasilkan sebuah tulisan, namun paling tidak sudah pernah menghasilkan karya tulis dan masih berlanjut menghasilkan sebuah karya tulis. Entah itu sebuah artikel, maupun sebuah buku solo.

Apakah itu menulis? ada berbagai defenisi atau pengertian dari menulis itu. Jika kita melihat dari jenis karya yang dihasilkan maka menulis adalah menghasilkan sebuah karya tulis berupa fiksi dan non fiksi. Hal tersebut terjadi karena jenis tulisan tersebut adalah fiksi dan non fiksi. Namun, pada perkembangannya, ada itu fiksi gaya non fiksi, maupun non fiksi gaya fiksi, atau dengan kata lain campuran antara jenis karya atau tulisan dari semulanya fiksi dan non fiksi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa menulis adalah menghasilkan karya tulis berupa fiksi, non fiksi, maupun campuran antara keduanya.

Jika kita melihat dari segi tebal dan tipisnya, ada itu karya tulisan berupa tulisan 1 (satu) lembar saja, berlembar-lembar atau dengan kata lain lembarannya banyak seperti sebuah buku. Itu disebabkan karena ada itu tulisan yang terdiri dari 1 (satu) lembar halaman kertas, maupun ada yang jumlahnya banyak sampai berlembar-lembar seperti sebuah buku. Sehingga dapat kita simpulkan bahwa defenisi atau pengertian daripada menulis adalah menghasilkan sebuah karya tulis atau menulis dalam jumlah 1 (satu) lembar maupun berlembar-lembar.

Jika kita melihat dari segi tempat menulisnya, ada itu tulisan atau menulis secara online (digital) dan cetak. Hal tersebut terjadi karena ada itu yang menulis secara online di media massa, seperti Instagram (IG), Whatsapp (WA), dan bahkan di kompasiana ini, serta di berbagai tempat yang lainnya. Selain online, ada juga atau masih terdapat yang menulis tulisan pada media yang di cetak seperti buku cetak, atau apapun yang dicetak. Kendatipun sebenarnya lebih baik dan enak jika sebuah tulisan adalah hasil dari cetak karena kita masih bisa berkomunikasi secara langsung atau nyata dengan teman-teman, sedangkan jika online hanya melalui media yang ada, dimana beda gitu rasanya. Dari hal tersebut, maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa menulis adalah menghasilkan karya tulis di media online maupun cetak.

Jika kita melihat dari masa tulisan tersebut dihasilkan, maka ada itu tulisan masa lampau, masa kini dan masa depan. Hal tersebut terjadi karena ada itu tulisan yang dihasilkan, dibuat atau dipublish pada masa lampau, masa kini dan masa depan. Sehingga dapat kita ambil kesimpulan bahwa menulis adalah menghasilkan karya tulis pada masa lampau, masa kini dan masa depan.

Serta berbagai sudut pandang yang lainnya yang membuat defenisi atau pengertian dari menulis tersebut berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.

Lantas, masuk kita pada inti tulisan ini, yaitu: apakah yang terpenting dalam menulis?

Jawab: yang terpenting dalam menulis adalah menulis. Jika kita tidak menulis atau tidak menghasilkan karya tulis tertentu, maka kita tidak pantas atau dengan kata lain tidak layak untuk dikatakan sebagai seorang penulis. Sehinga jika ingin atau mau dikatakan sebagai seorang penulis, maka menulislah. Itu hal yang benar atau wajib dilakukan. Bukan berkhayal-khayal atau berangan-angan belaka. Mimpi boleh, tapi jangan pula lupa untuk diwujudkan dengan tindakan nyata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline