Lihat ke Halaman Asli

Apakah dalam Menulis Sesuatu, Ada Kemungkinan Tanpa Referensi?

Diperbarui: 30 Oktober 2022   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apakah dalam menulis sesuatu, ada kemungkinan tanpa referensi?

Oleh: Try Gunawan Zebua (Trygu)

Gunungsitoli, 29 Oktober 2022

Tulisan ini adalah hasil dari analisis penulis yang mencoba mengkaji apakah dalam menulis sesuatu itu, entah itu buku, artikel, Skripsi, Tesis, Disertasi, Jurnal, atau berbagai karya tulis lain, ada kemungkinan tanpa referensi atau malah ada referensi, kendatipun tanpa disebutkan atau dicantumkan secara langsung atau tidak referensi tersebut. Baik itu karya tulis yang berbentuk fiksi maupun nonfiksi.

Penulis adalah seseorang atau orang yang melakukan kegiatan menulis, entah itu secara online di media massa atau media sosial yang sifatnya harus menggunakan internet, maupun dengan menulis offline melalui buku, catatan di hp, dan lain-lain sebagainya yang bersifat tanpa menggunakan internet.

Penulis tersebut memiliki berbagai kegiatan. Mulai dari membaca buku atau literatur, menjadi pembicara saat diundang kemanapun, dan lain-lain sebagainya, termasuk itu melakukan kegiatan menulis.

Menulis adalah salah satu kegiatan pokok seorang penulis, dimana jika tidak menulis maka orang tersebut tidak pantas atau tidak layak untuk dikatakan sebagai seorang penulis. Menulis tersebut dilakukan di berbagai media atau sarana yang ada, baik online maupun offline. Karya yang ditulis, baik itu bersifat fiksi maupun nonfiksi.

Apakah dalam menulis tersebut ada referensi?

Dalam menulis segala sesuatu tersebut, pasti memiliki referensi atau dengan kata lain yang menjadi bahan acuan dan patokan dalam menulis. Baik itu ditulis secara langsung sumbernya pada daftar pustaka, maupun tidak dituliskan secara langsung.

Misalnya buku biografi atau buku riwayat hidup seseorang. Pada penulisan biografi tersebut pasti memiliki referensi. Apakah referensinya? Referensinya adalah tokoh atau orang yang kita buat menjadi buku biografi. Selain itu, kita juga pasti mewawancarai orang-orang di sekitar tokoh utama, untuk mengetahui dengan lebih dalam dan lengkap seperti apa dan bagaimana tokoh utama tersebut. Begitu juga, kita pasti membaca tulisan-tulisan tokoh utama tersebut yang telah ada di berbagai media atau buku catatan pribadi.

Bagaimana dengan cerpen atau puisi? Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek, dimana ada penokohan, latar, dan lain-lain sebagainya yang tercantum dalam sebuah cerpen. Cerpen tersebut pasti memiliki referensi, dimana dalam menulisnya pasti kita pernah membaca contoh cerpen oranglain untuk mengetahui bagaimana dan seperti apa itu sebuah cerpen. Begitu juga untuk bisa lancar menulis cerpen, maka kita harus mencari referensi atau bahan bacaan tambahan seperti apa dan bagaimana itu sifat tokoh maupun konflik yang akan timbul dalam cerpen yang kita buat. Begitu juga dari segi tempat cerpen dibuat, pasti kita harus tahu seperti apa dan bagaimana lokasi yang akan dijadikan latar atau tempat dari cerpen tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline