Lihat ke Halaman Asli

Andalkan Tuhan (Yesus) pada Masalah Terberatmu

Diperbarui: 26 Maret 2022   00:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Andalkan Tuhan (Yesus) pada masalah terberatmu

Oleh: Trygu

Gunungsitoli, 26 Maret 2022

Setiap orang pasti mempunyai atau mengalami yang disebut sebagai masalah itu. Masalah bukan saja menghampiri orang yang kecil atau orang tertentu saja, tapi semua orang pasti akan mengalaminya atau pernah mengalaminya. Tanpa mengenal seberapa besar usia kita, tanpa mengenal seberapa tinggi jabatan kita, tanpa mengenal seberapa megah rumah kita, tanpa mengenal seberapa banyak harta yang telah kita miliki, dan berbagai hal lainnya. Entah itu masalah yang akan terjadi atau sudah terjadi pada masa lampau, masa kini, maupun masa yang akan datang.

Masalah yang dialami itu entah dalam kadar yang sangat rendah, rendah, sedang, dan bahkan hingga membuat kita menjadi frustrasi, gila, dan bahkan bisa jadi dapat membuat kita sampai meninggal dunia. Masalah dalam kadar yang berat tersebut sangat berbahaya sekali bagi siapapun tanpa terkecuali. Pada tulisan kali ini, penulis mencoba mengkaji tentang cara mengatasi masalah terberat dalam hidup dengan menggunakan atau berdasarkan dari ayat Alkitab (Kitab Suci bagi orang yang menyebut dirinya sebagai orang Kristen atau pengikut Kristus). Cara mengatasi masalah yang akan dibahas pada tulisan kali ini dengan mengandalkan Tuhan (Yesus) terhadap masalah terberat yang dialami.

Lantas, bagaimana Alkitab mengatakan bahwa kita harus mengandalkan Tuhan (Yesus) dalam masalah terberat kita? Matius 6:34, berbunyi: "Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." Masalah yang kita alami pada hari sebelumnya akan berbeda dengan hari ini dan masalah yang kita alami pada hari ini akan berbeda dengan hari berikutnya, dimana kesusahan sehari cukuplah untuk satu hari dan hari berikutnya memiliki kesusahannya sendiri. Itu berarti bahwa kita itu tidak perlu cemas atau khawatir terhadap apa dan bagaimana masalah yang kita alami pada suatu hari tertentu, serta bagaimana masalah yang akan kita alami besok.

Matius 11:28, berbunyi: "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Matius 11:28 adalah ajakan yang diberikan atau dikatakan oleh Tuhan (Yesus), agar kita manusia yang sudah lelah atau capek dan memiliki masalah yang berat, untuk datang kepada Tuhan (Yesus) yang adalah penghibur atau pemberi kelegaan kepada kita semua. Itu berarti bahwa Tuhan (Yesus) akan membantu kita dalam menyelesaikan setiap persoalan atau masalah yang kita hadapi. Tuhan (Yesus) akan turut campur tangan dalam masalah yang kita alami itu. 1 Korintus 10:13, berbunyi: "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya."

Masalah yang kita alami adalah suatu masalah yang tidak sama dengan apa kekuatan yang kita miliki, dimana artinya kita mampu menyelesaikannya. Kita tidak akan mengalami masalah yang kita tidak sanggup untuk mengatasinya. Sehingga semua masalah tersebut sebenarnya kita dapat menyelesaikannya. Jalan keluar atau penyelesaian masalah pun diberikan oleh Tuhan (Yesus) kepada kita. Itu berarti bahwa Tuhan (Yesus) turut campur tangan terhadap setiap permasalahan yang kita alami. Tuhan (Yesus) tidak akan membuat kita mengalami masalah dan masalah, tanpa solusi sama sekali. Tuhan (Yesus) tidak akan tinggal diam atau tidak akan membiarkan kita mengalami masalah tersebut.

Filipi 4:6, berbunyi: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." Filipi 4:6 mengatakan bahwa kita sebagai manusia itu tidak perlu terlalu panik, khawatir atau gelisah terhadap setiap masalah yang kita alami, tetapi kita itu alangkah lebih baik menyerahkan masalah kita itu kepada Tuhan (Yesus) yang akan menyelesaikan setiap permasalahan yang kita alami. Matius 19:26, berbunyi: Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin." Itu berarti bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan (Yesus), dimana dapat kita lihat bahwa di dalam Alkitab ada dikatakan Tuhan (Yesus) menyembuhkan orang yang lumpuh dan buta, dan bahkan hingga membangkitkan orang yang telah mati atau meninggal dunia.

Setiap permasalahan yang kita alami dalam kehidupan, apalagi yang berat, kita harus mengandalkan Tuhan (Yesus). Hal tersebut dinyatakan dalam Yeremia 17:5, berbunyi: Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!". Yeremia 17:5 mengatakan bahwa kita manusia jangan mengandalkan sesama kita manusia atau diri sendiri dalam setiap hal dalam kehidupan kita, termasuk dalam hal masalah yang kita alami. Tetapi, alangkah lebih baik jika kita mengandalkan Tuhan (Yesus). Sehingga kita harus mengandalkan Tuhan (Yesus) dalam setiap hal termasuk terhadap masalah berat yang kita alami.

Bionarasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline