MASALAH ATAU HAMBATAN DALAM MENULIS
Oleh: Try Gunawan Zebua
Masalah itu adalah ketidaksesuaian antara apa yang diharapkan dengan kenyataan yang terjadi. Masalah dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Masalah dapat dialami oleh siapapun tanpa terkecuali, entah yang kurus maupun gemuk, yang muda atau bahkan yang sudah tua, dan lain-lain sebagainya. Misalnya, dalam dunia bisnis kita ingin memperoleh penghasilan dalam bulan ini sebesar 23 juta, namun pada kenyataannya kita hanya mendapatkan 22 juta. Apakah itu masalah?
Ya, masalah, dimana harapan kita mendapatkan 23 juta malah dapat 22 juta. Dimana kurang 1 juta dari target yang ditetapkan. Masalah seperti itu disebut sebagai masalah buruk atau bad problem. Masalah seperti ini kalau bisa dihindari oleh beberapa orang atau kebanyakkan orang, bahkan kalau bisa secepat mungkin hilang selamanya (terselesaikan).
Termasuk juga masalah jika dalam bulan ini kita mendapatkan 24 juta. Terlihat lebih 1 juta dari target 23 juta. Masalah seperti itu disebut sebagai masalah baik atau good problem, bahkan very good problem atau masalah sangat baik. Namun, masalah seperti ini dapat menimbulkan masalah yang bahkan bisa menjadi sangat besar. Itu bisa terjadi misalnya kita dalam kondisi mengantuk atau bahkan sakit, sehingga kita merasa mungkin ada kesalahan terhadap perhitungan yang telah kita lakukan. Hal tersebut dapat menyebabkan kita kembali menghitung, atau bahkan menghitung lagi dan lagi, sehingga kita dapat mengalami penyakit tertentu karena kurang tidur dan pusing.
Masalah dapat dialami dalam berbagai bidang kehidupan. Masalah dalam dunia Pendidikan disebut sebagai masalah Pendidikan, masalah dalam dunia ekonomi disebut sebagai masalah ekonomi, dan lain-lain sebagainya. Bahkan dalam dunia menulis ada masalah yang disebut sebagai masalah menulis. Dalam tulisan ini akan dipaparkan tentang apa saja yang menjadi masalah atau hambatan dalam menulis, biarpun bisa jadi bagi suatu orang tertentu bukan jadi masalah atau bahkan ada masalah yang lain. Masalah atau hambatan itu adalah:
1). Tidak ada keinginan untuk menulis yang pasti
Setiap hal itu pasti ada motif atau maksud dan tujuannya. Begitu juga dalam hal menulis, kita harus memiliki motif yang jelas dan pasti. Sehingga jika ada masalah sedikit, maka dapat diatasi dengan segera. Namun, jika sama sekali tidak memiliki motif yang jelas, maka saat menulis bisa terjadi naik dan turun.
2). Tidak ada dorongan dari luar
Dalam menulis itu kita terkadang membutuhkan dorongan dari luar diri kita sendiri. Entah itu sahabat, teman, atau bahkan keluarga. Mereka dapat membuat kita tambah semangat dan mau menulis lagi dan lagi. Namun jika tidak ada maka kita dapat menjadi tidak mau dalam menulis.
3). Tidak ada komunitas atau tidak bergabung pada komunitas menulis