Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Harus Menulis?

Diperbarui: 27 Maret 2021   20:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

MENGAPA HARUS MENULIS?

Oleh: Try Gunawan Zebua

Semua yang kita lakukan itu ada motif atau pendorongnya. Tidak asal-asal saja kita dalam melakukan sesuatu (ada maksud dan tujuannya). Biarpun saat melakukannya terkadang kita dengan asal-asalan atau sembrono. Ada yang karena spontanitas atau pun karena berdasarkan suatu pertimbangan tertentu. 

Misalnya: Kita makan, hal ini di dorong karena keinginan kita supaya tidak lapar. Kita berjalan, supaya dapat mencapai tempat tertentu dan supaya kita memperoleh suatu hal tertentu di tempat lain. 

Kita menangis atau mengeluarkan air mata, mungkin karena ada suatu hal yang menyedihkan atau suatu rasa terharu terhadap sesuatu hal yang telah kita capai. Begitu juga yang lain atau dan lain-lain sebagainya.

Dalam dunia menulis, ada juga yang menjadi motifnya. Baik kita sadari secara langsung maupun tidak. Tapi sebaiknya kita menulis itu harus sudah tahu dulu apa alasan atau kenapa kita harus menulis. Disini akan disajikan beberapa alasan menulis, biarpun mungkin saja yang lain memiliki alasan yang berbeda pula. Alasan menulis itu, yaitu:

1). Ingin dikenal orang (Terkenal)

Ada orang yang ingin sekali terkenal atau dikenal oleh banyak orang. Entah itu supaya bisa memiliki pengaruh tertentu atau mengejar sesuatu seperti jabatan tertentu. Dalam menulis juga, kita dapat menjadi terkenal. 

Kenapa? Karena tulisan kita bisa sampai atau dibeli oleh orang lain yang bahkan beda pulau atau beda negara dengan kita. Sehingga tanpa kita kesuatu daerah tertentu, orang sudah mengenal kita. Tanpa kita harus menduduki suatu jabatan tertentu, orang sudah mengenal kita.

2). Ingin mendapatkan uang atau penghasilan

Beberapa orang atau bahkan hampir semua orang ingin memiliki suatu penghasilan. Paling tidak untuk membeli sebungkus makanan, segelas air atau bahkan sebutir obat-obatan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline