Di sekolah, Umay punya teman kelas bernama Loly yang kalau berbicara tidak pernah santai. Setiap ia berbicara, suaranya selalu tinggi.
Suatu ketika, Umay mendapatkan tugas kelompok bersama Loly. Kelompok itu berisikan 4 orang. Saat berunding, Loly bertengkar dengan teman kelompoknya. Rupanya pendapat Loly dan temannya berbeda. Akhirnya Loly pun mulai menaikkan suaranya. Sampai-sampai kelompok lain terganggu dan risih dengannya.
Umay yang sudah sangat muak dengan Loly, tiba-tiba menyaut "hei Loly, sebenarnya congormu itu mulut atau speaker sih? Kencang banget suaranya!"
Seketika Loly pun syok dan langsung terdiam. Seisi kelas pun kaget dan tertawa terkekeh melihat Loly yang menahan malunya.
Setelah kejadian itu, selama kerja kelompok Loly hanya bisa terdiam dan menyimak saja.
