Lihat ke Halaman Asli

Fenny Phing

sedang belajar menulis saat tak mampu berbicara jelas

Three Muskitty (Loreng yang Malang

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Loreng datang secara misterius

Tak seorang pun yang mengakui kapan dan siapa yang menaruh

Tahu-tahu sudah mengeong-ngeong tersedu

Betsy dan Blackjeans bermain beradu

Loreng hanya bisa memandang lesu

Betsy dan Blackjeans ditimang-timang halus

Loreng tak ber-ibu

Loreng hanya bisa murung

 

Saat Loreng sedang bosan

Dilihatnya sepasang kaki mengagumkan

Pelan-pelan Loreng mendekat

Mencium-cium penasaran

Si Empu kaki menendang-nendang

Loreng mengira ini permainan

Bukan cium tapi ingin mengunyah

Ternyata Loreng suka kaki manusia

Siapa korbannya?

Kaki-kaki yang menendang-nendang

 

Loreng yang malang

Selalu berpikir semua kaki suka bermain dengannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline