Lihat ke Halaman Asli

Jannah Firdaus Tour Travel

www.jannahfirdaustourtravel.co.id

Kenali Heatstroke dan Cara Mengatasi bagi Jamaah Haji Indonesia

Diperbarui: 10 Juni 2023   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : https://jannahfirdaustourtravel.co.id/

Pada musim haji tahun 2023 ini cuaca di wilayah Arab Saudi pada posisi cukup tinggi. Informasi yang kami peroleh suhu udara di sana sampai pada kisaran 40 - 50 derajat celcius. Suhu udara pada hari Jumat 9 Juni 2023 di Makkah mencapai 42 derajat celcius.

Sementara, jamaah haji Indonesia terbiasa hidup di bawah suhu 30 derajat celcius. Dengan tingginya suhu udara tersebut, maka Heatstroke menjadi salah satu ancaman bagi jamaah haji di Tanah Suci. Meski panas, tingkat kelembaban rendah, sehingga keringat jarang mengucur.

Heatstroke adalah penyakit yang timbul akibat serangan cuaca panas. Salah satu tandanya, seseorang akan mengalami dehidrasi berat. Penyakit inilah yang rawan menyerang para jamaah haji selama berada di tanah suci dengan cuaca panas terik. Heatstroke bisa berakibat fatal, dimana penderita tidak dapat mengeluarkan keringat yang cukup untuk menurunkan suhu tubuhnya. Jika tidak segera diobati, Heatstroke bisa menyebabkan kerusakan yang permanen atau kematian.

Heatstroke menjadi ancaman serius saat jamaah haji menjalankan rukun haji di Arafah, yakni Wukuf atau berdiam diri. Untuk itu perlu diwaspadai. Jika asupan cairan minim, jamaah rentan terserang heatstroke yang ditandai dengan gangguan kesadaran, pandangan kabur dan bergelombang, temperatur tubuh tinggi namun tidak berkeringat.

Tanda tanda yang umum terjadi saat seseorang terserang heatstroke adalah

  • Mual
  • Pusing
  • Lemah
  • Kelemahan Otot dan Kram
  • Perubahan Perilaku seperti Kebingungan
  • Mudah emosi atau Cepat Marah
  • Mengigau
  • Tidak bisa berkonsentrasi
  • Pandangan kabur
  • Kejang-kejang hingga tak sadarkan diri

Faktor seseorang terkena heat stroke antara lain :

  • Kelelahan fisik yang berlebihan, berjalan kaki jauh di bawah terik matahari langsung
  • Sirkulasi udara yang kurang baik, karena padatnya manusia.
  • Suhu udara tinggi dan kelembaban udara yang rendah, sehingga cairan tubuh berkurang tanpa disadari
  • Kurang asupan cairan
  • Tubuh tak bisa menyesuaikan diri dengan perbedaan suhu ekstrim

Berikut ini Tips Cara Mengatasi Heat stroke, yaitu :

  • Minum sedikitnya 5-6 liter sehari atau 1 gelas setiap 1 jam tanpa menunggu haus
  • Gunakan krim pelindung kulit untuk mengurangi pengeluaran cairan tubuh melalui kulit
  • Gunakan payung atau pelindung kepala, seperti handuk, sorban, dan sapu tangan yang dibasahi
  • Istirahat dan tidur 6-8 jam untuk menjaga kondisi badan tetap fit
  • Jangan berada di bawah langsung terik matahari
  • Makan buah-buahan segar
  • Konsumsi sayuran dan lauk yang banyak mengandung air
  • Pakai pakaian tipis namun tidak tembus pandang dan longgar

Heatstroke perlu segera ditangani. Jadi, jika Jamaah mengalami serangan heatstroke atau melihat Jamaah lain mengalaminya, segera lakukan pertolongan pertama untuk menurunkan suhu tubuh. Bila pertolongan ini tidak cukup efektif menurunkan suhu tubuh dengan cepat, segera cari bantuan medis agar heatstroke tidak semakin parah.

Sumber : https://jannahfirdaustourtravel.co.id/tips-mengatasi-heatstroke/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline