Lihat ke Halaman Asli

Agung Budi Santoso

Konsultan teknik dan penulis lepas tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Mencetak Generasi Qurani di Lingkungan Desa Sarirejo, Kaliwungu- Kabupaten Kendal

Diperbarui: 29 April 2021   00:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen pribadi

Ibadah di bulan puasa atau bulan Ramadhan jika dikupas satu per satu sebenarnya banyak sekali. Tidak hanya sekedar menjalankan puasa dari imsak hingga bedug Maghrib. Ibadah di bulan Ramadhan di malam hari selain menjalankan ibadah shalat tarawih berjamaah ada juga yang melaksanakan tadarusan di musholla atau masjid. Tadarusan selain bermanfaat untuk mengenalkan kepada generasi muda Islam terhadap kitab suci Al-Qur'an juga menjadi ajang silaturrahmi sesama umat Islam di lingkungan terkecil yaitu dukuh atau desa.

Mencetak generasi Qur'ani sejak dini akan lebih mudah ketimbang mencetak generasi Qur'ani ketika anak sudah tumbuh dewasa. Yang penting sejak dini anak-anak Islam tidak buta huruf Al-Qur'an dan untuk selanjutnya jika belum tahu arti dan maknanya maka akan dikenalkan Al-Qur'an dengan terjemahannya. Sehingga setelah hafal ayat-ayat suci Al-Qur'an nantinya generasi Qur'ani diharapkan mengerti arti dan makna ayat-ayat suci Al-Qur'an yang telah dibacanya.Para pengasuh generasi Qur'ani di musholla Al-Ishlah RT 15 RW 09 dengan sabar membimbing dan memberi contoh cara membaca ayat suci Al-Qur'an dengan baik dan benar sesuai tajwid dan membaca dengan tartil. Cukup banyak santri cilik yang mengikuti kegiatan ini setelah selesai shalat tarawih berjamaah di musholla. Targetnya tidak terlalu muluk-muluk yang penting bisa khatam Al-Qur'an selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan. Al-qur'an dibaca secara bergantian dari juz awal hingga juz akhir. Terkadang dalam satu bulan bisa khatam Al-Qur'an sebanyak dua kali walau cara membacanya masih secara bergiliran dari santri yang satu ke santri yang lain.

dokumen pribadi

Bulan suci Ramadhan memang bulan yang penuh berkah, maka tak jarang umat Islam juga ada yang memburu lailatul qadar dengan cara beriktikaf di musholla dan masjid ketika malam-malam ganjil menjelang 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

dokumen pribadi

Sungguh senang melihat generasi Qur'ani yang sejak dini sudah mengenal kitab suci Al-Qur'an. Ya, karena tanggung jawab mendidik generasi Qur'ani bukan hanya tanggung jawab orang tua saja, tapi juga tanggung jawab lingkungan bersama yang mayoritas beragama Islam. Mungkin cukup sekian saja ulasan mengenai tebar hikmah Ramadhan di lingkungan kami yaitu Desa Sarirejo, Kaliwungu -- Kabupaten Kendal. Semoga bermanfaat. Salam.......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline