Lihat ke Halaman Asli

Kompas Hari Ini, Satuan Laju Alir Gas

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1336441792691944338

Ditengah hiruk pikuknya berita tertangkapnya Nazaruddin, berita tak penting  di pojok kiri atas halamam Ekonomi harian Kompas memuat tulisan yang bikin jidat saya mengkerut makin keriput. Satu lagi kesembronoan wartawan yang asal tulis tanpa didukung riset yang memadai (tanpa rasa ingin tahu yang cukup, tak akan ada riset). Di baris ke tiga ada kalimat :"...400 juta standar metrik kaki kubik per hari". Kaki kubik adalah satuan volume imperial, yaitu salah satu satuan yang ditetapkan oleh pemerintah Inggris pada awal abad  ke 19. Metrik adalah seperti namanya, menyatakan satuan metrik, satuan volumenya antara lain meter kubik. Lha kalau metrik kaki kubik jadinya satuan apa? Apa maksudnya? Kok ada ya yang menulis berita tanpa perduli apa maknanya? Wartawan Kompas, lagi. Beberapa baris di bawahnya tertulis: "...893 million metric standard cubic feet day (MMSCFD,.." Kalau saya editor in chief harian Kompas, wartawan yang menulis ini akan mendapatkan SP 1 (Surat Peringatan pertama). MMSCFD adalah satuan salah kaprah yang mengkombinasikan bilangan Romawi dengan abjad romawi. Dalam sistem bilangan Romawi, M adalah 1000, bahasa Inggrisnya thousand. MM maknanya 1000x1000 = 1000.000, bahasa Inggrisnya million. Bukan million metric. SCFD adalah kependekan dari Standard Cubic Feet per Day. Jadi MMSCFD maksudnya adalah million  standard cubic feet per day, atau juta standar kaki kubik per hari. Apa pula maksud kata standard disitu? Bila anda membeli atau menjual gas dalam satuan volume, maka ada masalah keadilan yang harus diperhatikan. Volume gas yang sama pada suhu dan tekanan yang berbeda akan mengandung nilai energi yang berbeda pula. Satu meter kubik gas tidak dapat dikonversikan ke energi tanpa tahu berapa suhu dan tekanannya. Padahal jualan gas kan jualan energi. Maka penjual dan pembeli harus sepakat pada suhu dan tekanan berapa pengukuran dilakukan. Maka digunakan saja kata standar, yaitu kondisi yang disepakati itu. Biasanya kata standar ini, bila tidak dinyatakan lain, bermakna: suhu 15 derajat Celcius, tekanan 1 atmosfir. Angka-angka ini bisa berapa saja, asal dinyatakan dalam kontrak, sehingga dipatuhi ke dua belah pihak. Bila wartawannya menganggap ini tidak penting, ia harus mendapat SP1.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline