Lihat ke Halaman Asli

Triznie Kurniawan

Guru UPTD SDN Labuhan 1

Puisi | Prestasi dalam Ludruk Millenial

Diperbarui: 23 Mei 2019   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hingar bingar kota 

Penuh decak kepalsuan

Seolah menutup mata, hati, telinga

Para pemuja penghargaan

Desakan amanah terasa bagai gerobak sampah penuh noda

Bukan mahkota, bukan piala

Bukan pula riuh tepuk tangan tanda jumawa

Hanya saja, jalan menuju kota tak layak lagi dipijak

Jangan salahkan padi yang menguning di tepi sawah

Yang kini kosong tak berisi lagi

Bagai liliput pelengkap penderitaan,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline