Lihat ke Halaman Asli

Trizah Ardha Widyaningtyas

Universitas Muhammadiyah Malang

Bantu Ibu Memperlancar ASI dengan Pijat Oksitosin

Diperbarui: 15 Oktober 2023   13:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Pixabay

Sejak masa kehamilan hingga pasca kelahiran ibu memegang peranan yang sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak. Pemberian ASI eksklusif pada bayi merupakan cara terbaik untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan bayi. Air susu ibu diproduksi secara alami oleh tubuh sejak masa kehamilan dan memberikan manfaat psikologis bagi kesehatan bayi. ASI hanya dapat diproduksi oleh ibu data masa menyusui.

Komposisi ASI mengandung berbagai manfaat seperti nutrisi, hormon, kekebalan tubuh, faktor pertumbuhan, anti alergi, antibodi, dan zat anti inflamasi yang dapat melindungi bayi dari infeksi. Hormon prolaktin dan oksitosin, serta refleks prolaktin dan refleks let-down, berdampak pada produksi dan pengeluaran ASI. Hormon Prolaktin mendorong payudara untuk memproduksi lebih banyak ASI, sedangkan otot-otot kecil yang menjaga saluran payudara dirangsang untuk berkontraksi oleh hormon oksitosin.

Pijat oksitosin merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketidaklancaran dalam produksi ASI. Pijat oksitosin dapat dilakukan setelah ibu melahirkan untuk mendorong pelepasan hormon prolaktin dan oksitosin. Pemijatan dilakukan pada tulang belakang dari tulang tulang belakang servikal (cervical vertebrae) sampai tulang belakang torakalis dua belas.

Pijat oksitosin memerlukan bantuan dan dukungan dari keluarga, dikarenakan pijat oksitosin dilakukan sepanjang tulang belakang ibu. Ibu nifas yang menerima pijat oksitosin setelah 3 jam post partum merasa lebih nyaman dan mengurangi lelah akibat melahirkan. Ibu merasakan ada ASI yang keluar saat dilakukan pemijatan.

Sumber: 

Asih, Y. (2017). Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap ASI Ibu Nifas. Jurnal Keperawatan, XIII(2), 209--214.

Doko, T. M., Aristiati, K., & Hadisaputro, S. (2019). Pengaruh Pijat Oksitosin oleh Suami terhadap Peningkatan Produksi Asi pada Ibu Nifas. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(2), 66--86. https://doi.org/10.31539/jks.v2i2.529

Noviyana, N., Lina, P. H., Diana, S., Dwi, U., Eni, N., Fransisca, A., Lataminarni, S., Rani, H. W., Ruth, A., & Welmi, S. (2022). Efektifitas Pijat Oksitosin dalam Pengeluaran ASI. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, 5(1), 23--33. https://doi.org/10.32584/jikm.v5i1.1437

Nurainun, E., & Susilowati, E. (2021). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas: Literature Review. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 7(1), 20. https://doi.org/10.30602/jkk.v7i1.611

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline