Lihat ke Halaman Asli

Triyono

guru kehidupan

Spiritual Master Plan

Diperbarui: 12 Maret 2021   11:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Menikmati suasana kota Bogor yang sejuk dengan perpaduan antara pemandangan alam dan tata letak sarana dan prasarana sungguh  menyenangkan untuk suasana liburan. Demikian juga menikmati suasana kota Jakarta sebagai Ibu Kota negara, pusat pemerintahan, perbelanjaan terus menerus ditingkatkan pengelolaannya untuk kesejahteraan rakyat.

Keindahan suasana kota dan bentuk bangunan tidak terlepas dari yang rencana induk atau  Master Plan. Menurut literasi yang dimaksud dengan Master Plan adalah rencana induk pedoman dalam pembangunan dan pengembangan suatu tempat yang mencakup seluruh kebutuhan dan penggunaan tanah serta ruang untuk kegiatan-kegiatan penunjang serta fungsinya. Seluruh keindahan yang sesuai fungsinya harus mengacu pada rencana semula.

Dengan mengamati hiruk pikuknya kehidupan manusia dalam berbagai kehidupan, ternyata tidak sedikit orang  hanya senang untuk menikmati hidup. Banyak orang tidak memahami  makna  istilah Master Plan.

Master Plan rohani. Manusia Indonnesia yang dikenal beragama menjunjung tinggi Kitab Suci .Kitab Suci seharusnya adalah sebagai Master Plan manusia. Pemahaman Master Plan rohani akan sangat mempengaruhi dalam memahami akar  kemerosotan terhadap penghayatan nilai-nilai hidup.

Mengingatkan saya pada  buku yang berjudul  "Spiritual Check -UP " karya Donald S. Whitney dengan sepuluh pertanyaan. Kesepuluh pertanyaan ini menolong untuk membimbing kembali pada nilai-nilai Master Plan tujuan Allah menciptakan manusia.

Sebuah evaluasi dan refleksi

Semua bidang kehidupan manusia ada di dalam Master Plan  Allah pada waktu menciptakan alam semesta dan manusia yang tercatat dalam Kitab Suci.Perhatikan dalam Kitab Kejadian 1:1-31-2:1-7 bukti tertulis tentang Master Plan Allah

Contoh pengelolaan Alam semesta, bumi dan segala isinya. Alam semesta dan segala kekayaannya adalah ciptaan Allah, milik Allah. Allah memberikan perintah kuasailah yang artinya kelolah dengan bijak untuk kesejahteraan sebagai berkat pemeliharaan Allah  kepada diri sendiri serta berbagai dengan sesame dan pertanggungjawabkan kepada Allah.

Contoh hidup dalam kemajemukan. Allah menciptakan manusia sebagai gambar rupa Allah, manusia hadir sebagai wakil Allah. Manusia diciptakan dalam keunikan dan perbedaan. Dari semula manusia diciptakan berbeda jenis kelamin laki-laki dan perempuan, pangkal untuk memahami kita hadir untuk hidup menghargai perbedaan dan keunikan sebagai anugerah Allah.

Masih banyak lagi tatanan Allah yang ada dalam Kitab Suci sebagai Master Plan keharmonisan hidup dengan Allah, diri sendiri, sesame manusia, maupun lingkungan. (T)

Dok. pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline