Galeh, Kec. Tangen, Kab. Sragen (1/8/2023) -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu komponen penting dalam kurikulum perguruan tinggi sebagai sarana mahasiswa menerapkan ilmu yang telah didapat selama di perguruan tinggi kepada masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini hadir sebagai strategi dalam mewujudkan salah satu Tri Dharma perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Kali ini, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Desa Galeh bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam melaksanakan program PISEW.
Senin (1/8/2023) -- dilaksanakan kegiatan monitoring evaluasi bersama dosen dan tim PUPR untuk membahan Program PISEW. PISEW (Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah) adalah program peningkatan dan pengembangan infrastruktur yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman di kecamatan, serta meningkatkan kualitas permukiman perdesaan.
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dalam program PISEW berfokus pada kegiatan monitoring infrastruktur jalan PISEW yang menghubungkan Desa Galeh dengan Desa Ngrombo dan Desa Galeh dengan Desa Banyurip. Kegiatan monitoring infrastruktur jalan PISEW dilakukan oleh mahasiswa setiap harinya sampai kegiatan KKN berakhir. Selain itu, mahasiswa juga melakukan perawatan jalan berupa pencabutan rumput, pembersihan sampah area jalan PISEW dan juga wawancara kepada penduduk setempat mengenai jenis kendaraan yang melewati jalan PISEW tersebut.
Tak hanya melaksanakan kegiatan monitoring dan pemeliharaan infrastruktur jalan, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro juga membuat perencanaan Tempat Pembuangan Sampah dengan Konsep 3R atau TPS 3R. TPS 3R bertujuan untuk mengurangi kuantitas dan/atau memperbaiki karakteristik sampah yang akan diolah secara lebih lanjut di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah dan berperan dalam menjamin terkelolanya sampah di perkotaan serta mengurangi kebutuhan lahan untuk penyediaan TPA. Pembuatan TPS 3R di Desa Galeh ini dilatabelakangi karena belum adanya fasilitas untuk pengelolaan sampah masyarakat di Desa Galeh. Sehingga, kesadaran masyarakat akan sampah masih kurang. Hal ini dibuktikan dengan adanya pembakaran sampah yang berbahaya bagi lingkungan sekitar.
Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro kemudian mensosialisasikan terkait perencanaan TPS 3R yang telah dibuat ke perangkat Desa Galeh untuk ditindaklanjuti. Para perangkat Desa yang hadir dalam sosialisasi tersebut sangat antusias dan setuju dengan adanya pembuatan TPS 3R tersebut. Setelah disosialisasikan, para perangkat Desa Galeh dan mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro berdiskusi untuk pembentukan struktur organisasi pengurus TPS 3R. Dengan adanya TPS 3R di Desa Galeh, harapannya kesadaran masyarakat Desa Galeh dapat meningkat dalam mengolah sampah dan mengurangi pembakaran sampah yang dapat mencemari lingkungan.
Penulis: Aditiya Prasetiyo Aripin, Anggita Dwi Ayu L, Arum Wulandari, Chandra Lathif W. K., Diki Hermawan, Kharisma Gita Amalia, Neiska Salma Austin, Nurul Rizki Isnaeni, Ragil Putri Anggia, Shafa Zahirah H, Silvia Nursofa, Sirojuddin Syafiq, Umi Amanda Saragih, dan Triya Shinta Fuad