Lihat ke Halaman Asli

Mas Fu Manis (2)

Diperbarui: 1 Januari 2019   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ku beranikan diri untuk memulai chat terlebih dahulu.

Hay, mas yang tadi .
Klik sent

Beberapa menit kemudian lineku berbunyi

Dari mas fu manis

Ehh iya, Neng yang tadi.

Entah aku tak berani lagi membalasnya, mungkin terlalu grogi, bahagia campur senang. Dan keesokan harinya ketika kami bertemu di PT pun hanya saling lempar senyum. Sampai - sampai temanku pada ngledekin pacar baru ni yee, hahaa dasaar
Tahu sendiri, manusia PT itu embernya seperti apa ? Mengalahkan lambe turah, serius wkwk

Dan malam berikutnya pun, kami masih sering chatan via line, tapi hanya balas - balasan stiker konyol dan absurd.
Ketika ada apel perusahaan, ternyata barisan departement mas fu manis disamping departemenku, astagaaa ..

Kami hanya saling melirik dan senyum, sembari mengabaikan HRD pidato di depan seperti layaknya komandan upacara, dilanjutkan beliau membacakan kredo PT yang ditirukan semua peserta, yelyel 5R, dan juga semboyan PT. Membosankaan ..
Tapi melihat mas fu manis, aku tak pernah bosan wkwk.
Pada Jumat malam, lineku berbunyi, dan ternyata dari mas fu manis

Neng, sabtu malam pulang kerja ngapain ?

Istirahat di Kontrakan, Mas

Emm, nonton yuk sama Aa ?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline