Lihat ke Halaman Asli

Tri Wibowo

Penulis Amatir

Adakah Potensi Kecurangan Saat Tes SKB CPNS?

Diperbarui: 18 November 2021   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: kitalulus.com

Seluruh instansi telah selesai menyampaikan hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dan PPPK tahap ke II (dua), untuk mengumumkan siapa saja yang berhak lanjut ke tahap selanjutnya. Setelah itu adalah tahap pemilihan Titik Lokasi (TILOK), untuk menentukan lokasi ujian bagi peserta yang dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya, yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). 

Sedikit ada kebingungan bagi peserta yang lolos ke tahap SKB terkait penentuan TILOK, apakah bisa disemua daerah, atau harus ditempat formasi yang dilamar. Hal ini telah dijelaskan bahwa TILOK tersedia disetiap daerah-daerah yang telah ditetapkan oleh panselnas, dan peserta bisa memilih TILOK sesuai dengan domisili atau lokasi terdekat. 

SKB kali ini kemungkinan dilakukan secara daring (online), walau banyak peserta yang sedikit merasa bahwa apabila tes seperti wawancara dan praktik kerja dirasa kurang efektif apabila dilakukan secara daring. Mengingat masa pandemi belum usai, sepertinya metode tes daring (online) akan dianggap sebagai solusi untuk saat ini. 

Perbincangan menarik selalu hadir dari para peserta di jejaring media sosial, terutama terkait isu atau potensi kecurangan pada tes SKB, hal ini mencuat terkait dengan adanya temuan kecurangan pada tahap SKD dibeberapa tempat dengan cara-cara yang terbilang terstruktur yang melibatkan orang dalam dan cendrung tertata rapi. Beruntung sistem transparansi kali ini memberikan kepada publik ruang untuk melakukan pengawasan sehingga praktik-praktik kecurangan dapat viral dan muncul ke permukaan.

Lalu apakah kecurangan ini juga akan mungkin terjadi saat tes SKB...? hal ini harus menjadi pelajaran bagi Panselnas untuk kembali lebih memaksimalkan sistem keamanan atas segala peluang kecurangan yang ada. 

Penulis mengapresiasi kinerja sistem transparansi dalam tahap perekrutan CPNS dan PPPK tahun ini, semakin tahun semakin baik, namun kita mengetahui bukan berarti tidak memiliki celah, kejadian yang terjadi pada tahap SKD lalu harus menjadi pelajaran berharga untuk dievaluasi lalu diperbaiki. 

Harapan kita bersama, bahwa yang layak lolos pada setiap tes yang diadakan merupakan putra-putri terbaik tanah air, dan jangan berikan ruang bagi para pecundang yang curang, dan kecurangan yang dilakukan pada tahap seleksi ini akan mencederai moral bangsa dan meruntuhkan nilai integritas lembaga. []




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline