Disana terbentang ladang tempat kita pernah berdendang
Saat tidak ada orang yang peduli akan nilai-nilai yang hilang
Sungai, pasir, dan emas khas Kalimantan digali, membuat alam tak indah lagi
Ibu ku pernah berkata, dahulu sungai itu bening, bak air hujan turun dalam hening
sekarang warnanya pekat, tekstur airnya melekat, rasanya tak lagi nikmat
Alam marah saat sabarnya tak lagi bisa terarah
Banjir itu datang tak menunggu waktu pagi, apalagi dengan cara basa basi
Entah karena bumi sudah tua, atau kita yang sedang diketuk mata hatinya
mata hati yang terpejam saat waktunya harus menatap tajam