Lihat ke Halaman Asli

Tri Wibowo

Penulis Amatir

Tes CPNS Fasilitasi Peserta Tepapar Covid-19

Diperbarui: 14 Oktober 2021   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: nurasikin.com

Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) telah dilaksanakan sejak September dan kemungkinan akan selesai pada pertengahan November 2021. Pelaksanaan ini memang mundur dari rencana awal yang sebelumnya BKN akan mengumumkan hasil kelulusan SKD dan passing grade pada 15 - 17 Oktober 2021. 

Tidak dilaksanakannya seleksi di tahun 2020 yang diakibatkan pandemi Covid-19 mengakibatkan jumlah pendaftar yang mengikuti seleksi CPNS pada tahun 2021 terakumulasi dan sangat banyak. Hal ini mengakibatkan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) harus mengatur sekenario sedemikian rupa agar pelaksanaan tes CPNS akan dapat berjalan di tengah pandemi.

Seleksi ketat telah dilaksanakan melalui seleksi administrasi, panitia juga telah memberi kesempatan bagi peserta yang tidak lulus administrasi untuk menyangah, dan kembali melengkapi berkas yang dibutuhkan untuk menjadi syarat disetiap instansi. Atas hal tersebut jadwal yang telah ditentukan kembali di undur.

Begitu pula pada pengumunan hasil SKD yang kemungkinan akan diundur, hal tersebut dikarenakan banyaknya peserta yang teridentifikasi terpapar covid-19. Pansel menetapkan syarat adanya hasil tes PCR (H-2) atau Antigen (H-1), hal ini dianggap positif untuk menekan angka penyebaran covid-19 dan mencegah pembentukan cluster baru. 

Pansel juga memberikan kesempatan kepada peserta yang terpapar covid-19 untuk dapat melakukan rescedule pada jadwal ujian. Hal inilah yang mengakibatkan jadwal pengumuman disetiap instansi kemungkinan akan diundur. 

Namun atas hal tersebut, banyak pula yang mengapresiasi karena Pansel mengedepankan asas equality yang memberi kesempatan kepada semua peserta untuk mendapatkan hak yang sama.

namun banyak pula yang merasa adanya pemunduran waktu pengumuman hasil SKD menimbulkan kecemasan adanya hal yang tidak transparan terjadi, seperti pengaturan skor, ranking dll. Namun sebagian peserta juga masih percaya terhadap sistem komputerisasi yang sudah berjalan saat ini. []




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline