Lihat ke Halaman Asli

Tri Wibowo

Penulis Amatir

Tips Jitu, Mengalokasikan Dana CSR

Diperbarui: 16 Maret 2019   09:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bantuan Perbaikan Jalan Oleh PT. SBW - dokpri

Privat Sektor- Corporate Sosial Responsibility (CSR) atau biasa dikenal dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), merupakan kewajiban perusahaan yang tertuang dalam Undang-undang No 40 Tahun 2007 tentang perseroan terbatas (UUPT), serta peraturan pemerintah No 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas (PP 47/2012). 

Sangat sulit apabila perusahaan tidak melaksanakan tanggungjawab CSR karena ada sanksi yang menunggu bahkan hingga pancabutan izin usaha. Bukan hanya Sekedar menggugurkan kewajiban, namun Program CSR yang hakiki adalah mendapatkan citra positif perusahaan, menjadi pagar hidup bagi permasalahan sosial, dan profit sustainable. 

Dalam mengalokasikan dana CSR juga perlu diperhatikan dengan serius, apakah dana tersebut dialokasikan dengan tepat, dengan besaran anggarannya juga sesuai, dan apa dampak atau manfaat yang perusahaan akan terima.

Dalam artikel ini penulis mencoba memberikan tips agar perusahaan dapat mengalokasikan program atau dana dengan tepat, sebagai berikut:

1. Lakukan Observasi 

Perlu diketahui bahwa program CSR dapat dilakukan tidak selalu dengan mengeluarkan dana yang besar. Kita harus mempunyai informasi yang akurat dengan melakukan observasi awal terkait dengan kondisi lingkungan sekitar. Yang perlu di ingat adalah bagaimana PRogram CSR tersebut memang dapat berimbas langsung kepada Perusahaan. 

Apabila observasi telah dilakukan kita bisa merasakan secara langsung seberapa penting bantuan kita kepada masyarakat, dan kita bisa menimbang berapa biaya yang haru keluar. Hal ini dapat menjadi informasi awal atau data awal dalam menetapkan program CSR agar tepat sasaran.

2. Melakukan Filter Terhadap Program CSR

Melakukan filter pada program-program CSR yang kita lakukan ini lebih tepatnya didefinisikan sebagai Skala Prioritas. Sebagai perusahaan, pastinya banyak permintaan bantuan yang masuk baik dari lembaga sosial (LSM), kelompok komunitas, Kelompok jamaah keagamaan dll, yang jumlahnya juga mungkin bisa dikatakan banyak. Kita butuh melakukan filtrasi agar dana yang keluar tepat sasaran. 

Yang perlu di ingat adalah terkait dengan kemampuan perusahaan yang telah melakukan bugeting / Penganggaran biaya selama 1 tahun. Kita perlu melakukan penyesuaian agar program yang ada dapat sesuai dengan anggaran yang tersedia, namun tetap memiliki manfaat bagi masyarakat dan tentunya bagi perusahaan.

3. Jenis Bantuan Yang diberikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline