Lihat ke Halaman Asli

Sel Darah Putih (Leukosit): Jenis-Jenis Leukosit

Diperbarui: 19 November 2022   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hai semua apakah kalian dengan sel darah putih atau leukosit?

Dalam kesempatan  ini akan membahas tentang leukosit dan juga jenis-jenisnya. Namun sebelum itu kita akan membahas tentang darah dan juga komponen yang ada di dalam darah.

Darah merupakan cairan yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Darah memiliki beberapa fungsi lain diantaranya berfungsi untuk mengangkut nutrien, hormon, gas, dan produk limbah; menjaga pertahanan tubuh dari invasi patogen dan menjaga dari kehilangan darah; berfungsi dalam regulasi dan memainkan peran penting dalam homeostasis. Darah membantu mengatur suhu tubuh dengan mengambil panas, sebagian besar dari otot yang aktif, dan dibawa seluruh tubuh. Darah mempunyai beberapa komponen diantaranya :

a. Plasma, merupakan cairan yang berwarna kuning pucat dengan volume sekiat 55% dari darah. Plasma berfungsi sebagai media untuk sebagai media transportasi bagi sel-sel darah dan trombosit. (Saadah, 2018)

b. Eritrosit (sel darah merah), yang meruapakan sel-sel darah yang paling banyak dari pada leukosit dan trombosit, dengan persentase sekitar 99,9% dari seluruh elemen padat darah. Eritrositberfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengendarkannya ke jaringan yang lain. Eritrosit juga mengangkt karbondioksida dari jaringan untuk dibawa ke paru-paru. Pengangkutan gas dalam eritrosit dilakukan oleh haemoglobin.

c. Leukosit (sel darah putih), berfingsi sebagai sistem bertahanan tuhun atau imun. Leucosit toidak memiliki trombosit sehingga tidak berwarna. Terdapat lima tipe leukosit, yaitu granulosit (neutrofil, eusinofil, basofil) yang sifatnya polimorfonuklear (memiliki inti lebih dari satu lobus) dan granulosit (monosit, limfosit) yang memiliki hanya satu lobus pada intinya (mononuklear),

d. Trombosit, merupakan potongan keping sel yang terlepas dari tepi sel luar suatu sel besar (diameter 60 m) disumsum tulang yang disebut megakariosit. trombosit terdiri dari sejumlah kecil sitoplasma yang dikelilingi oleh membran plasma. Trombosit berperan dalam mencegah kehilangan darah atau berperan dalam pembekuan darah.

Setelah mengetahui pengertian darah dan juga komponen yang ada didalam darah. Pada pembahasan pada artikel ini akan tentang pengertian dan jenis-jenis leukosit atau sel darah putih.

Pengertian leukosit 

Menurut Sutedjo (2006) Leukosit merupakan sel darah putih yang  diproduksi oleh jaringan hemopoetik untuk jenis bergranula (polimorfonuklear)  dan jaringan limpatik untuk jenis tak bergranula (mononuklear), berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi. (Sadikin, 2014)

Sel darah putih (leukosit) berbeda dari eritrosit dalam hal struktur,  jumlah maupun fungsinya. Ukuran leukosit lebih besar dibandingkan eritrosit  dan memiliki inti. Leukosit tidak memiliki haemoglobin sehingga tidak berwarna. Jumlah leukosit tidak sebanyak eritrosit, berkisar 5 -- 10 juta per milimeter darah atau rara-rata 7 juta sel/milimeter darah yang dinyatakan dengan 7000 /mm. Leukosit merupakan sel darah yang paling sedikit jumlahnya sekitar 1 sel leukosit untuk setiap 700 eritrosit. Jumlah leukosit dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan pertahanan yang selalu berubahubah. Leukosit memiliki fungsi menahan invasi oleh pathogen melalui proses fagositosis; mengidentifikasi dan menghancurkan sel kanker yang muncul di dalam tubuh; Membersihkan sampah tubuh yang berasal dari sel yang mati atau cedera. (Saadah, 2018)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline