Lihat ke Halaman Asli

Unisa Yogyakarta Siap Memulai Perkuliahan Tatap Muka Penuh

Diperbarui: 22 Juli 2022   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pandemi COVID-19 telah memunculkan efek domino di banyak lini kehidupan masyarakat global. Beberapa waktu lalu, masyarakat dilegakan dengan aturan yang melonggar dan kasus yang melandai. Hal tersebut tentunya membuat seluruh aspek mulai membangun kembali kehidupan seperti semula.  Pandemi Covid-19 mulai mereda pada awal tahun 2022. 

Beberapa Universitas di Yogyakarta akan mulai menerapkan perkuliahan tatap muka pada tahun ajaran 2022/2023. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan penyebaran Covid-19 yang terus melandai di wilayah Yogyakarta. Selama dua tahun lebih mahasiswa melakukan pembelajaran via daring akibat pandemi Covid-19. 

Sejak covid-19 menyebar luas, segala aktivitas berubah termasuk dunia pendidikan. Kegiatan belajar-mengajar terpaksa harus dilakukan secara daring. 

Kuliah daring memang memiliki beberapa kelebihan salah satunya yakni dianggap lebih fleksibel. Kuliah daring tidak mengharuskan mahasiswa menghabiskan waktu di perjalanan dan bermacet-macetan di jalan untuk pergi ke kampus. Hal tersebut tentunya membuat aktivitas perkuliahan menjadi lebih hemat biaya. Bahkan, mahasiswa yang tinggal di luar kota tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk tempat tinggal dan biaya kebutuhan lainnya. 

Namun, banyak juga kendala yang dihadapi mahasiswa selama perkuliahan daring, seperti komunikasi antara dosen dan mahasiswa yang masih kurang efektif, sehingga dikhawatirkan terjadi miskomunikasi terhadap ilmu yang disampaikan. Keterbatasan koneksi internet juga kerap dihadapi mahasiswa, hal ini tentunya menyebabkan  penyampaian materi dari dosen dan tanggapan mahasiswa terkendala. 

Kuliah daring juga dapat menyebabkan semangat belajar menurun, karena terus menerus menatap layar pc/gawai menyebabkan mahasiswa menjadi mudah bosan. 

Tidak dipungkiri, kegiatan tatap muka sudah sangat dirindukan oleh sebagian besar mahasiswa. Berbagai kegiatan kampus bahkan kelas di setiap mata kuliah juga akan lebih jelas dan akan mudah tersampaikan melalui perkuliahan tatap muka.

 Tahun ajaran genap 2021/2022, Unisa Yogya sudah menerapkan perkuliahan secara hybrid. Perkuliahan hybrid sendiri merupakan metode perkuliahan dengan perpaduan media online dan tatap muka. 

Adapun sistem perkuliahan hybrid yakni dilakukan dengan perpaduan pembelajaran daring dan luring. Daring memiliki arti dalam jaringan atau biasa disebut dengan online

Sedangkan luring yakni luar jaringan atau dapat diartikan sebagai sistem pembelajaran yang dilakukan secara langsung tanpa perantara media online. Untuk saat ini Unisa masih menerapkan sistem luring terbatas. 

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya Unisa Yogya untuk tetap melakukan pencegahan penyebaran covid-19.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline