Di dalam dunia pendidikan, dikenal berbagai macam teori belajar diantaranya teori behavioristik, teori kognitif, teori konstruktivisme, teori humanisme, dll yang sengaja dirancang dan dijadikan sebagai model pembelajaran yang berasal dari temuan para ahli psikologi dan pendidikan. Para ahli yang mendasarkan teori belajarnya terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan, kemudian merumuskan konsep belajar tersebut yang nantinya bertujuan agar dapat mencerdaskan manusia. Teori belajar dirancang untuk memepengaruhi perencanaan serta proses pembelajaran itu sendiri agar dapat digunakan dengan efektif guna membelajarkan manusia. Setiap teori pembelajaran, mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sehingga peran seorang Guru dalam menentukan ataupun memadukan suatu teori pembelajaran dianggap sebagai keharusan yang wajib dilakukan.
Seorang guru sangat perlu memiliki kemampuan merancang dan menerapkan berbagai strategi pembelajaran yang tercakup dalam teori pembelajaran yang dianggap cocok dengan minat dan bakat serta sesuai dengan taraf perkembangan siswa termasuk di dalamnya memanfaatkan berbagai sumber dan media pembelajaran untuk menjamin efektivitas pembelajaran. Hal tersebut ditujukan agar dalam proses mengajar terdapat kegiatan membimbing siswa agar siswa berkembang sesuai dengan tugas-tugas perkembangannya, melatih keterampilan intelektual maupun motoriknya sehingga siswa dapat bertahan hidup di masyarakat yang cepat berubah dan penuh persaingan, memotivasi siswa agar dapat memecahkan persoalan hidup dalam masyarakat yang penuh tantangan dan rintangan, serta membentuk siswa yang memiliki kemampuan inovatif dan kreatif.
Sebagai masukan bahan perumusan rencana pembelajaran, maka teori belajar menjadi hal yang sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam merencanakan sebuah kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini, teori belajar menjadi bahan penentuan tujuan, metode, isi, situasi, media, serta evaluasi yang diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran selanjutnya yang sedang direncanakan. Teori belajar berperan penting dalam perencanaan pembelajaran. Sebuah teori pembelajaran sebaiknya juga menyangkut suatu praktek untuk membimbing seseorang bagaimana caranya ia memperoleh pengetahuan dan keterampilan, pandangan hidup, serta pengetahuan akan kebudayaan masyarakat sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H