Lihat ke Halaman Asli

Siapkan Pebelajar agar Otaknya Makin Kaya

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Betapa mulia makhluk Tuhan yang bernama manusia. Mereka dikaruniai otak yang unik. Maka dari itu, kita perlu aktivitas belajar yang melibatkan otak. Guru dapat memperkaya otak siswa melalui respon balik antara guru dan siswa, kondisi, dan sarana yang memadai dan menarik. Lakukan pembelajaran yang dapat menarik dan merangsang siswa. Bila siswa sudah tertarik pada materi, guru mudah menjadi pengarah siswa berpikir. Upaya yang dilakukan agar pembelajaran menarik bagi siswa, perlu adanya respon balik dari siswa . Kita mengajar bukan untuk meningkatkan bagaimana kita bisa mengajar yang baik, tapi bagaimana proses belajar mengajar itu dapat diterima dengan baik oleh siswa. Bukan siswa yang mengikuti guru, tapi gurulah yang harus mengikuti siswa. Agar pembelajaran berhasil, guru harus memahami bagaimana karakteristik siswa dan bagaimana gaya belajar siswa.

Setiap perkembangan otak, gen tertentu dipengaruhi faktor lingkungan tertentu. Gen tidak membentuk pola pembelajaran, tapi merepresentasikan kesempatan yang diperkaya. Bila lingkungan tidak mendukung, dapat mempengaruhi kesempatan menjadi seorang jenius menjadi rendah. Di sisi lain, seseorang dengan gen rata-rata tapi dibesarkan pada lingkungan yang mendukung dan menstimulasi secara intelektual, bisa saja mencapai tingkat luar biasa. Apa yang diyakini seseorang tentang dirinya dapat mempengaruhi pembelajaran dengan sangat kuat. Bila pebelajar merasa diberdayakan maka keyakinannya akan cenderung lebih positif. Sikap positif tesebut membangun kekuatan pada dirinya dan membantu dalam pembelajaran. Keyakinan internal atas diri dan lingkungannya adalah hal yang sangat mempengaruhi sikap eksternalnya.

Keyakinan positif dalam diri seseorang sangat diperlukan, sehingga pebelajar perlu dipersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Nutrisi yang baik diperlukan agar membentuk otak yang baik bagi pebelajar guna kelancaran pembelajaran. Nutrisi yang baik menunjang pemfungsian neuron-neuron yang sehat, bahan bangunan yang penting bagi performa mental. Kebutuhan yang paling penting adalah oksigen dan glukosa, diperoleh dengan cara mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan. Otak juga butuh air putih setiap hari untuk pembelajaran yang optimal.

Selain nutrisi, mental pebelajar juga perlu dibentuk dalam mempersiapkan pembelajaran. Caranya dengan tidak membatasi cita-cita,tujuan dan sasaran dari proses pembelajaran tersebut. Biarkan siswa menetapkan sasarannya sendiri dan buat mereka menemukan keyakinan atas diri mereka yang dapat mendukung. Ajak pebelajar menentukan sasaran jangka pendek untuk satu hari sebagai pelengkap sasaran jangka panjang. Pastikan sasaran tersebut positif, terukur dan dapat dicapai. visualisasi sebelum aktivitas pembelajaran dapat meningkatkan pembelajaran. Guru sebaiknya menciptakan rutinitas harian bagi pebelajar, sebelum memulai pembelajaran, ajak siswa melakukan peregangan fisik dan pemanasan mental seperti permainan peran, pertanyaan yang memancing, atau olah pikir. Dengan begitu, diharapkan siswa benar-benar siap mengikuti pembelajaran dan mendapat hasil maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline