Lihat ke Halaman Asli

Fery Mulyana

Entrepreneur

Jalan Tanpa Ujung

Diperbarui: 15 September 2022   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Raina&Roni-Sumber: Doc. Pribadi

Sebuah renungan sederhana untuk pernikahan Raina dan Roni.

Dear Raina dan Roni,

Rangkaian kata-kata ini  semoga dapat mewakili setiap individu dalam keluarga, khususnya orang tua, yang dalam hal ini terutama adalah mami dan papi yang selalu memberi dalam gelap, mengasihi dalam diam dan memuja dalam hening.

Rangkaian kata mereka tidak seindah para pujangga, tapi lebih bermakna laksana hidup menemukan jati diri dalam mencari arti.

Bahagianya adalah memberi tanpa terperi. Meskipun terkoyak dalam nyeri, tapi yakinlah, pemikiran, pergulatan bathin, dan usaha mereka untuk membuatmu berdiri kokoh diatas kaki sendiri, tidak perlu kalian ragukan.

Dear Raina dan Roni,

Bahwa kalian berdua pasti memilki masa lalu yang pernah kalian jalani sebelum kalian bertemu dan menyatakan akan bersama. Masa lalu yang mungkin coba kalian rangkai hingga pernah menjadi harap untuk meniti masing-masing masa depan kalian.

Ingatlah, bahwa masa lalu itu adalah bagian dan hanya bagian dari  sebagian hidup kalian. Bukan bagian utuh daripada hidup kalian. Jadikanlah masa lalu itu jalan curam perjuangan yang mengantarkan kalian untuk menggapai kebersamaan di hari pernikahan kalian.

"The Last Is The Best", hanya itu yang perlu kalian guratkan dalam hati kalian berdua. Karena yang terakhirlah yang akan memberikanmu kecupan di pagi hari, mengantarkanmu pada peraduan di malam hari, dan hingga  dimana goresan pena perjalanan hidup kalian harus berakhir kelak suatu saat nanti.

Dear Raina..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline