Lihat ke Halaman Asli

Aerobik Ibu Hamil, "Low-Impact" Aman

Diperbarui: 21 November 2017   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wanita manapun tentunya mengharapkan tubuh sehat, fit dan selalu segar, bukan. Tak terkecuali wanita yang sedang hamil. Nah, untuk meraih semua itu tentu saja bukan hanya mendapat- kan nutrisi yang memadai, melainkan diiringi dengan olahraga. Namun demikian olahraga khusus untuk wanita hamil harus disesuaikan dengan kondisi kehamilannya. Maka olahraga yang low impact (benturan ringan atau rendah) paling dipandang ideal agar tidak terlampau menguras tenaga.

Pada Hakikatnya Olahraga Yang Baik Untuk Wanita Hamil Adalah Agar:

Memperkuat dan mempertahankan kelenturan otot dinding perut dan dasar panggul. Maksudnya untuk memperlancar proses persalinan.

Melatih sikap tubuh yang baik selama hamil. Sebab perubahan bentuk tubuh harus diimbangi dengan sikap tubuh yang baik agar terhindar dari keluhan sakit pinggang dan nyeri punggung.

Tubuh menjadi lebih rileks sehingga wanita hamil terhindar dari stres dan rasa sakit saat proses persalinan. Melatih tehnik persalinan yang benar akan mengantarkan wanita hamil mengetahui tehnik bernafas yang tepat agar proses persalinan nantinya dapat berjalan mulus.

Senam low impact harus bebas dari gerakan lompat, melempar, gerakan memutar atau mengubah arah tubuh dengan cepat. Intinya lebih menekankan pada gerakan agar menguasai tehnik pernafasan, peregangan dan melatih otot perut serta otot daerah panggul saja.

Konsultasi ke dokter dulu sebelum ikut snam low impact yang aman bagi kehamilan Anda. Kondisi tubuh yang prima membantu Anda menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik, meski Anda sedang hamil. Selain itu, tubuh yang sehat dan bugar dapat menangkal berbagai penyakit seperti, darah tinggi, jantung dan sebagainya.

Adalah keliru jika ada pendapat, untuk segera hamil sebaiknya tidak melakukan olah tubuh dan menghentikan semua aktivitas fisik. Kecuali memiliki penyakit darah tinggi atau jantung. Siapa pun tahu, banyak manfaat yang dapat dirasakan dengan berolah- raga. Selain melancarkan sistem peredaran darah dalam tubuh juga menunjang fungsi organ-organ tubuh berjalan dengan baik.

Olahraga juga sarat manfaat saat menjalani kehamilan dan persalinan. Kehamilan mengakibatkan beberapa otot tubuh jadi lemah. Kondisi ini dapat diperkuat dengan latihan. Jika tidak pernah melakukan aktivitas fisik apapun, Ada baiknya mulai sekarang lakukan kegiatan fisik agar tubuh terasa lebih bugar. Yuk...semangat!!

Olahraga berguna untuk menyeimbangkan kekuatan otot-otot, menjaga kelancaran kerja jantung dan peredaran darah. Sirkulasi darah dalam tubuh juga berjalan lancar. Alhasil tubuh bisa lebih efisien "memompa" oksigen untuk memenuhi kebutuhan janin. Selain itu, sirkulasi darah yang lancar mencegah terjadi varises (pelebaran pembuluh darah). Membantu berjalan tegak. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan maka beban

tubuh Anda juga makin berat. Akibatnya, keseimbangan badan berubah dan berpusat diperut. Sehingga pada saat berjalan, anda cenderung "membuang badan" ke depan atau ke belakang. Artinya, sikap tersebut melawan daya tarik bumi. Padahal kedua sikap tubuh yang salah itu membuat pinggang sakit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline