Perusahaan merupakan komponen dalam pembangunan ekonomi, manjamenen sangat berperan dalam kelangsungan kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Karena manajemen sangat menentukan proses pengambian keputusan dalam menjalankan aktivitas perusahaan.
Bagian penjualan dan pemasaran mempunnyai peran penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, Sehingga manajemen harus berupaya sebaik-baiknya agar seluruh kegiatan operasional perusahaan berjalan berjalan secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba secara optimal.
Agar tujuan tersebut tercapai manajemen perlu membuat perencanaan dan pengendalian. Salah satu alat untuk melakukan hal tersebut adalah dengan menggunakan anggaran. Anggaran adalah rencana terinci dan menyeluruh dari kegiatan perusahaan. Pada umumnya anggaran perusahaan disusun atas anggaran penjualan dan atas dasar penjualan akan dapat disusun anggaran-anggaran lainya yang dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas pengendalian perusahaan.
***
Anggaran penjualan adalah anggaran yang merencanakan penjualan secara terperinci tentang penjualan perusahaan dalam periode yang akan datang yang didalamnya terdapat rencana tentang jenis ( kualitas ) barang yang akan dijual, jumlah ( kuantitas ) yang akan dijual, harga penjualan serta waktu dan tempat penjualannya.
Tujuan Anggaran Penjualan
Manfaat Anggaran Penjualan
Menurut Welsch Hilton dan Gordon (2000 : 174), manfaat anggaran penjualan yaitu:
- Untuk mengurangi ketidakpastian tentang pendapatan dimasa datang.
- Untuk memasukkan kebijakan dan keputusan manajemen ke dalam proses perencanaan (contoh dalam rencana pemasaran).
- Untuk memberikan informasi penting berisi pembentukan elemen lain dari rencana laba yang menyeluruh.
- Untuk memudahkan pengendalian manajemen atas kegiatan penjualan yang dilakukan.
- Tujuan dan Kegunaan Anggaran Penjualan
Menurut Tendi Haruman dan Sri Rahayu (2007:45) tujuan penyusunan anggaran penjualan adalah :
“ Untuk merencanakan setepat mungkin tingkat penjualan pada periode yang akan datang dengan memperhatikan data yang merupakan pencerminan kejadian yang dialami perusahaan di masa lalu, khususnya di bidang penjualan “.