Mendapat Lailatul Qadar Walau Tidak I'tikaf

I'tikaf di masjid merupakan salah satu cara utama yang digunakan untuk mendapatkan berkah lailatul qadar. Bagaimana dengan saya seorang ibu rumah tangga dengan anak kecil yang kurang memungkinkan untuk meninggalkan rumah di waktu malam. 

Malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Saat menedengarkan ceramah ustadz di radio kemarin, saya tersadar bahwa setiap orang yang meniatkan ibadah kepada Allah akan mendapatkan kebaikan. Katakan seorang polisi yang pada saat malam lailatur qadar berjaga di jalan, petugas rel kereta api, perawat yang berjagamalam di UGD.

Bahkan bagi perempuan yang haid pun bisa mendapatkan berkah lailatul Qadar, misalnya dengan membaca al qur'an non mushaf berdzikir, beramal untuk keluarga atau kaum dhuafa. Oleh karena itu janganlah memilih meilih hari untuk melakukan kebaikan, jangan meghalangi diri. lakukan apa saja yang kita bisa.

Semua pekerja yang menjaga agar setiap muslim lainnya dapat melaksanakan ibadah ramadhan dengan aman dan nyaman dan diniatkan ibadah untuk Allah semoga Allah yang Maha luas rejekinya akan memberikan kebaikan lailatul Qadar.

Berkah lailatul Qadar tidak hanya dapat diraih dengan beri'tikaf di masjid. Niatkan semua kerja dan kebaikan di setiap saat untuk Allah. Semoga semua kebaikan itu diterima sebagai kebaikan di malam Lailatul Qadar, jangan lupa untuk memperbanyak doa yang disarankan Rasulullah untuk mendapat keberkahan di lailatul Qadar:

Allahumma Innaka 'Afuwwun, Tuhibbul 'Afwa, Fa'fu 'Anni

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Mahapemaaf dan senang memaafkan, maka maafkanlah kesalahanku."

Dikatakan bahwa di malam lalilatul qadar ditetapkan takdir kita setaun ke depan, oleh karena itu teruslah memohon takdir terbaik di saat saat mustajab seperti di detik detik Ramadhan ini. Tidak ada yang mengubah takdir selain doa dan tentu usaha.

Semoga Allah membantu kita menjadi pribai yang lebih baik dan istiqomah, aamieen yra