Persepsi adalah merupakan suatu proses yang dimulai dari penglihatan hingga terbentuk tanggapan yang terjadi dalam diri individu sehingga individu sadar akan segala sesuatu dalam lingkungannya melalui inderaindera yang dimilikinya. Proses menginterpretasikan stimulus ini biasanya dipengaruhi pula oleh pengalaman dan proses belajar individu. Persepsi dapat dikatakan sebagai suatu pengalaman objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Sedangkan pemilih pemula merupakan golongan masyarakat yang berusia 17 hingga 21 tahun dan tercatat pada saat berpartisipasi dalam pemilihan umum. Pemilih pemula merupakan target dari partai politik karena dianggap belum memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang pemilihan umum. Pemilih pemula dianggap masih berada pada sikap dan pilihan politik yang belum jelas. Sikap politik yang dimiliki pemilih pemula dapat diartikan sebagai suatu kesiapan bertindak, berpersepsi untuk merespon bagaimana pemilih pemula berpartisipasi dalam pemilihan umum. Sikap politik dapat diungkapkan dalam berbagai bentuk. Penelitian Hyman sejalan dengan temuan Berelson dan kawan-kawan, bahwa 75% pemilih pemula memilih partai pilihan ayahnya. Orang dewasa kendati dalam memilih memutuskan sendiri pilihannya, namun pilihan itu ternyata ada kesesuaian dengan pilihan anggota keluarganya.
Sehingga dalam hal ini persepsi pemilih pemula pada pemilu adalah
1. persepsi pemilih pemula terhadap pemilu merupakan proses pemilihan yang rumit dan membingungkan karena pemilih pemula harus memilih calon anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kota atau Kabupaten, dan DPD.
2. faktor yang mempengaruhi pemilih pemula untuk menggunakan hak suaranya pertama kali dalam pemilu legislatif adalah kesadaran yang dimiliki oleh pemilih pemula untuk melakukan perubahan menuju negara yang lebih baik. Partisipasi pemilih pemula dalam pemilu legislatif adalah bentuk dari kewajiban pemilih pemula sebagai warga negara.
3. faktor keberhasilan dari pemilu legislatif ditentukan dari bagaimana sosialisasi yang diberikan KPU sebagai penyelenggara pemilu kepada pemilih pemula. Sosialisasi diberikan dalam bentuk seminar dan simulasi mengenai pemilu. Sosialisasi juga bisa dilakukan
4. melalui media sosial yang paling sering digunakan oleh generasi muda. Jenis media sosial yang paling sering digunakan oleh generasi muda antara lain Twitter, Facebook, dan Path.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H