Lihat ke Halaman Asli

Duka Karangasem Duka Kita Bersama

Diperbarui: 23 September 2017   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sedih rasanya

Hari ini saya melihat banyak truk melaju dari arah timur pulau Bali menuju berbagai lokasi

Muatannya sapi ada juga yang dilengkapi dengan beberapa ikat rumput untuk makanan mereka sementara

Mereka ikut mengungsi atas kondisi Gunung Agung di Karangasem yang sudah berstatus awas

Sebagian dari kawan mereka bahkan sudah dijual oleh pemiliknya namun dengan harga yang murah

Sedih rasanya

Kebanyakan para penggembala sapi yang menjual sapinya mengaku tidak bisa bisa berbuat banyak dan memilih menjual sapinya meskipun dibeli murah oleh si pembeli

Mereka tidak tahu harus membawa kemana sapi peliharaan mereka karena tidak memiliki saudara di luar Karangasem yang bisa menjadi tempat penitipan ternak mereka

Saya sedikit heran sebenarnya kenapa ada orang yg masih mencari keuntungan saat saudara saudarnya mengalami kesusahan seperti saat ini

Sedih rasanya

Apalagi ketika seorang ibu di Posko Pengungsian di Banjar Kembang Merta Desa Candikuning Kecamatan Baturiti tiba tiba curhat dengan mata berkaca kaca kepada saya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline