Lihat ke Halaman Asli

Sehat Bugar dengan Yoga Hamil

Diperbarui: 29 Juli 2024   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Kegiatan

Kehamilan merupakan suatu hal yang sangat diharapkan oleh pasangan suami istri. Hal ini membuat para calon orang tua berusaha untuk melewati masa kehamilan dengan nyaman. Walau dalam prosesnya ditiap trimester terdapat perubahan-perubahan yang dialami oleh ibu hamil. Diantaranya mual muntah di awal kehamilan, dan nyeri pinggang atau punggung di akhir kehamilan. Ketidaknyamanan ini tidak terjadi pada semua ibu, namun ketidaknyamanan yang lain terjadi beragam pada masing-masing ibu.

Pada kesempatan ini, Prodi Kebidanan Universitas dr. Soebandi melakukan edukasi tentang yoga pada ibu hamil di Desa Jatisari Kecamatan Jenggawah. Kegiatan ini bertujuan mengedukasi ibu hamil untuk dapat selalu menjaga kesehatannya dengan berolahraga untuk emngurangi ketidaknyamanan pada masa kehamilan.

Ketidak nyamanan pada masa kehamilan dapat diatasi dengan menggunakan obat kimia, herbal, maupun dengan berolah raga. Olah raga pada masa kehamilan haruslah olah raga yang minim trauma baik pada ibu maupun pada bayi. Olah raga yang dapat dipilih dapat menggunakan yoga kehamilan. 

Dokumentasi Kegiatan

Berbeda dengan yoga pada umumnya, yoga kehamilan berfokus pada penguatan core ibu dan pengaturan nafas guna mempersiapkan proses persalinan yang nyaman dan minim trauma. Gerakan yang dipilih dalam yoga kehamilan merupakan gerakan yang tidak memberikan tekanan berlebih pada area perut ibu. Sehingga bayi akan tetap merasa tenang selama proses yoga. Yoga kehamilan ini dapat dilakukan oleh ibu secara mandiri atau berpasangan dengan suami. Dengan harapan akan menimbulkan efek peningkatan hormon dopamin, oksitosin, serotonin dan endorfin. Hal ini akan membuat ibu menjadi bahagia dalam menjalani kehamilannya.

Dokumentasi Kegiatan

Kegiatan Yoga kehamilan diakhiri dengan memberikan afirmasi positif pada ibu hamil agar para ibu hamil percaya diri, dapat meningkatkan bounding dengan bayi dalam kandungan, mampu berkomunikasi dengan bayi, dan dapat mendengarkan serta merasakan kondisi tubuhnya. Harapannya dengan perasaan bahagia yang dimiliki, mampu membersamai para ibu melewati proses kehamilannya dengan bahagia dan penuh harapan yang baik dalam menyiapkan persalinannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline