"Salibkan Dia!",
"Salibkan Dia!",
demikianlah seruan mereka yang sebelumnya mengelu-elukan Dia dengan mulut yang sama,
"Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan,.."
"Salibkan Dia!",
"Salibkan Dia!",
demikianlah seruan mereka kala itu di sebuah pengadilan yang melahirkan ketidakadilan.
"Salibkan Dia!",
"Salibkan Dia!",_
membawa _Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah._
Mereka itu; kita!