Lihat ke Halaman Asli

Tri Septiana

Kelurahan Tunggulwulung

PMM di Kelurahan Tunggulwulung: Melakukan Pemasangan Tempat Cuci Tangan

Diperbarui: 12 September 2020   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PMM di Kelurahan Tunggulwulung: Melakukan Pemasangan Tempat Cuci Tangan

Adanya pandemi Covid-19 ini tentunya meresahkan masyarakat. Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia setiap harinya terus bertambah, data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 telah menembus angka tujuh ribu pasien pada hari ini. Pemerintah setiap hari terus menganjurkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan mencuci tangan saat keluar rumah ataupun saat masuk rumah.

Cuci tangan secara teratur dan menyeluruh dengan sabun dibawah air mengalir pada saat ini sangat dianjurkan oleh WHO karena dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan seperti virus corona (Covid-19) yang bisa menempel di berbagai permukaan.

Dengan anjuran pemerintah di Indonesia, fasilitas cuci tangan beserta sabun serta Hand Sanitizer ditempat umum diwajibkan bahkan tiap toko harus menyediakan fasilitas ini, dimana harapannya kita semua terjauhi dari virus corona (Covid-19). Pernyataan ini juga merupakan salah satu tugas dari Penyuluh Sosial untuk dapat memberikan edukasi mengenai "Ayo biasakan cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir ditengah wabah pandemi corona virus (covid-19)" baik secara langsung atau tidak langsung.

Dengan adanya pandemi ini, Kelompok PMM Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat program kerja dengan memberikan tempat cuci tangan di SDN 03 Tunggulwulung. Kegiatan ini dilakukan oleh peserta Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) UMM di Kelurahan Tunggulwulung Malang. PMM kelompok 89 gelombang 7 Universitas Muhammadiyah Malang yang dilaksanakan pada tanggal 11 September 2020 dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Putri Saraswati, S.Psi., M.Psi.

Karena minimnya tempat cuci tangan di SDN 03 Tunggulwulung ini, membuat kami bergerak untuk membantu pengadaan tempat cuci tangan. Apalagi dengan adanya pandemi ini mengharuskan tiap sekolah atau tempat umum untuk menyediakan tempat cuci tangan yang memadai. Hal ini merupakan anjuran dari pemerintah khususnya Menteri Pendidikan yang mengharuskan tiap sekolah menerapkan protokol dimasa pandemi ini.

Dengan program kerja yang kami buat ini, kami berharap tempat cuci tangan ini dapat bermanfaat untuk siswa-siswi dan guru di SDN 03 Tunggulwulung. Dan untuk mengajak pendidikan sejak dini melalui program Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) di sekolah, yang sudah diperkenalkan sejak dahulu sebelum masa Covid-19. Sehingga dimasa pandemi Covid-19 ini kita bisa lebih maksimal lagi dalam menerapkan program Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) di sekolah.

"Kami pihak sekolah sangat berterima kasih atas bantuan tempat cuci tangan, karena kami sangat membutuhkan tempat cuci tangan di saat masa pandemi ini. Karena dari Dinas Pendidikan yang mengharuskan adanya tempat cuci tangan minimal 7 di setiap sekolah. Apalagi dana pembuatan tempat cuci tangan ini di sekolah kurang mencukupi. Dengan adanya bantuan ini, maka bisa membantu sekolah kami untuk mencukupi kebutuhan tempat cuci tangan yang masih kurang." Ujar Ibu Kepala Sekolah Mariana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline