Lihat ke Halaman Asli

tri samini

Guru SMA Negeri 1 Karangdowo

Koneksi Antar Materi Modul 3.3. Pengelolaan Program yang Berdampak Positif Pada Murid

Diperbarui: 15 Juni 2023   23:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. SMA N 1 Karangdowo

Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif pada Murid

Oleh : Tri Samini

CGP Angkatan 7 Kab. Klaten

Modul terakhir ini merupakan sebuah modul yang sangat luar biasa,  memberikan ilmu pengetahuan , pengalaman, dan  memberikan suatu manfaat yang luar biasa bagi kita sebagai pemimpin pembelajaran. Perasaan yang saya rasakan  setelah mempelajari modul 3.3 saya merasa senang dan lebih bersemangat lagi dalam mengelola program yang berdampak positif pada murid. Sebuah upaya perubahan positif bisa dimulai dari hal -- hal kecil dengan memanfaatkan sumber daya atau aset yang dimiliki sekolah. Upaya perubahan yang dilakukan melalui sebuah program intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler yang penting dalam prosesnya harus melibatkan suara, pilihan dan kepemilikan murid.

Intisari  yang saya dapatkan setelah mempelajari modul 3.3 Pengelolaan Program yang berdampak positif pada murid yaitu Student Agency serta lingkungan pendukung untuk menumbuhkan  student agency tersebut. Student Agency lebih diartikan sebagai kepemimpinan siswa, merupakan kemampuan siswa untuk mengarahkan pembelajaran mereka sendiri,membuat pilihan-pilihan, menyuarakan opini,mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan rasa ingin tahu, berpartisipasi dan berkontribusi pada sebuah pembelajaran dan komunitas belajar, mengkomunikasikan pemahaman mereka kepada orang lain,dan melakukan tindakan nyata sebagai hasil proses belajarnya.

Konsep kepemimpinan murid  sebenarnya berakar pada prinsip bahwa murid memiliki kemampuan dan keinginan untuk secara positif mempengaruhi kehidupan mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka. Kepemimpinan murid dapat dilihat sebagai kapasitas untuk menetapkan tujuan, melakukan refleksi dan bertindak secara bertanggung jawab untuk menghasilkan perubahan. Kepemimpinan murid adalah tentang murid yang bertindak  secara aktif, dan membuat keputusan serta pilihan yang bertanggung jawab, daripada hanya sekedar menerima apa yang ditentukan oleh orang lain. Ketika murid menunjukkan agency dalam pembelajaran mereka sendiri, yaitu ketika mereka berperan aktif dalam memutuskan apa dan bagaimana mereka akan belajar, maka mereka cenderung menunjukkan motivasi yang lebih besar untuk belajar dan lebih mampu menentukan tujuan belajar mereka sendiri. Lewat proses yang seperti ini, murid-murid akan secara alamiah  mempelajari keterampilan belajar (belajar bagaimana belajar). Keterampilan belajar ini adalah sebuah keterampilan yang sangat penting, yang dapat dan akan mereka gunakan sepanjang hidup mereka dan bukan hanya untuk saat ini

Saat murid menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka sendiri (atau kita katakan: saat murid memiliki agency, maka mereka sebenarnya memiliki suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) dalam proses pembelajaran mereka. Lewat suara, pilihan, dan kepemilikan inilah murid kemudian mengembangkan kapasitas dirinya menjadi seorang pemilik bagi proses belajarnya sendiri.

Voice (suara) merupakan gagasan,pandangan,keinginan,kebutuhan yang diekspresikan melalui partisipasi aktif mereka di kelas, sekolah,dan sistem pendidikan mereka,yang berkontribusi pada proses pengambilan keputusan dan secara kolektif mempengaruhi hasilnya. Mempertimbangkan suara murid adalah bagaimana kita memberdayakan dan mendorong partisipasi aktif siswa dalam berkolaborasi dan membuat keputusan dengan orang dewasa seputar apa dan bagaimana mereka belajar serta bagaimana pembelajaran mereka dinilai.

Choice(Pilihan) merupakan kesempatan yang diberikan kepada murid untuk memilih cara dan proses mereka belajar,serta bagaimana mereka akan menunjukkan pemahaman mereka .

Ownership(kepemilikan) merupakan suatu kondisi dimana murid terhubung secara fisik, kognitif,atau sosial emosional dengan apa yang sedang dipelajari,terlibat aktif dan menunjukkan minat dalam proses belajarnya,sehingga mereka(murid)merasa memiliki proses belajarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline