Lihat ke Halaman Asli

tri rahmania

Mahasiswa

Kosmografi

Diperbarui: 12 November 2024   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

A. Teori terbentuknya alam semesta 

Teori terbentuknya alam semesta adalah topik yang sangat luas dan mencangkup berbagai pendekatan ilmiah yang menjelaskan asal-usul dan evolusi alam semesta. Berikut ini adalah beberapa teori utama tentang bagaimana alam semesta terbentuk:

1.Teori Big Bang

Teori big beng adalah teori yang paling diterima secara luas untuk menjelaskan asal-usul alam semsta. Menurut teori ini,alam semsta bermula dari sebuah titik yang sangat padat dan panas sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu. Titik ini disebut sebagai singularitas, yang memiliki kerapatan dan suhu tak terhingga.

Proses Terbentuknya Alam Semesta

-Sekitar 13,8 miliar tahun yang lalau,alam semesta mulai mengembang dari singularitas tersebut dalam sebuah ledakan besar,yang disebut big bang.

-Proses pengembangan ini bukan ledakan dalam arti biasa (seperti bom),tetapi ekspansi ruang dan waktu itu sendiri.setiap bagian alam semsta mengembang dan menjauh satu sma lain.

-Setelah big bang, alam semesta mulai mendingan,memungkinkan pembentukan partikrl-elementer seperti proton,neuton,dan electron. Dalam beberapa menit pertama, atom-atom pertama terbentuk,terutama hydrogen dan helium.

-Selama beberapa juta tahun,materi ini membentuk gas besar yang disebut nebula dan mulai mengontrak untuk membentuk galaksi,Bintang,dan planet.

Dukungan untuk Teori Big Bang.

-Radiasi latar kosmik mikrogelombang (CMB): sisa panas yang tertinggal dari big bang, yang kini dapat dideteksi sebagai radiasi di seluruh alam semesta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline