Lihat ke Halaman Asli

Try Raharjo

Orang Republik

Diklat Khotib se-Banyumas

Diperbarui: 19 Desember 2021   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis (kanan) dan panitia Diklat Khotib se-Banyumas Angkatan I di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto | Dokpri


Masjid Agung Baitussalam Purwokerto bekerja sama dengan Masjid Al-Muhajirin di Kelurahan Purwosari Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas hari ini 19 Desember 2021 menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Khotib se-Banyumas.

Hadir narasumber antara lain Ust. Amrulloh Sucipto Aji, S.Sos (Takmir Masjid Agung Baitussalam Purwokerto) menyampaikan materi Tahsin Al-Qur'an, Ust. Ir. H. Syarif Baasyir (Al-Irsyad Purwokerto) menyampaikan materi Ber-Islam untuk Memakmurkan Masjid, Ust. H. Sugeng, S.Ag. (Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah III Purwokerto) dengan materi Fiqih Khotbah dan Shalat Jumat, dan Ust. Dr. Wage, MPd. (Dosen FAI Universitas Muhammadiyah Purwokerto) dengan materi Teknik Menyusun Naskah Khotbah.

Kegiatan yang diikuti oleh sebanyak 30-an orang peserta ini adalah program pendidikan dan pelatihan yang diinisiasi oleh Takmir Masjid Agung Baitussalam dengan melibatkan remaja masjid di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto dan remaja masjid di Masjid Al-Muhajirin dalam rangka memberikan pembekalan dan meningkatkan pemahaman kepada calon khotib.

Ust. Abdul Habib Nasution dari Takmir Masjid Agung Baitussalam Purwokerto mengatakan, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengatasi persoalan-persoalan yang timbul ketika terjadi keterbatasan jumlah khotib di beberapa daerah.

"Pelatihan kali ini adalah Angkatan II dari sepuluh angkatan atau gelombang yang sudah direncanakan. Untuk gelombang pertama sudah diadakan di Masjid Agung Baitussalam Purwokerto pada tanggal 12 Desember yang lalu," katanya.

Sementara Prof. Totok Agung DH Ph.D dalam sambutannya mewakili Takmir Masjid Al-Muhajirin mengatakan bahwa dari kegiatan ini tidak semua peserta akan menjadi khotib, tapi diharapkan seusai mengikuti Diklat ini maka  meningkat pemahamannya mengenai syarat dan rukun atau tata cara menjadi khotib. 

Ust. Abdul Habib Nasution (paling kiri), dan Prof. Totok Agung DH Ph.D (paling kanan) | Dokpri

"Sehingga dalam keadaan darurat, bila karena sesuatu hal khotib yang bertugas berhalangan maka peserta yang sudah mengikuti pelatihan ini diharapkan mampu mengatasi persoalan tersebut," jelasnya.

Pada kegiatan pendidikan dan pelatihan ini peserta juga memperoleh kesempatan untuk dapat mengikuti sessi praktik menyusun naskah khotbah.

Beberapa ustad / khotib yang bertugas mendampingi kegiatan praktik peserta berkhotbah pada kali ini yaitu Ust. Drs. H. Mustolih, MSi, Ust. Drs. HM Tohar, MSi., Ust. Drs H Sujiman MA, Ust. Machfulyono S.Ag., Ust. Alimin S.Pt. dan Ust. H. Sukardi S.Pd.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline